Taufan Pawe Ingatkan Nurdin Halid Tak Cawe-cawe Urusi Pilgub Sulsel: Kenapakah Seolah Dia Penentu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Taufan Pawe meminta agar Nurdin Halid tidak cawe-cawe dalam usungan Golkar terhadap Pilgub Sulsel.

Ketua DPD Golkar Sulsel ini menegaskan bahwa Nurdin Halid seharusnya tidak mencampuri proses penentuan calon gubernur yang akan diusung Golkar.

Pernyataan Taufan Pawe muncul setelah Nurdin Halid dengan blak-blakan menolak jika dirinya maju di Pilgub Sulsel.

"Saya ketawa juga, kenapakah dia (Nurdin Halid) menampilkan dirinya seolah-seolah dia penentu, penilai dan lain-lain," kata Taufan Pawe saat ditemui di Kantor DPD Golkar Sulsel, Jl Amanagappa, Makassar, Rabu (3/4/2024) malam.

Menurutnya, Nurdin Halid hanyalah Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Bidang Pratama.

Sehingga, tidak berhak urus campur soal kepengurusan Golkar Sulsel.

Menurutnya, tidak sesuai dengan kapasitasnya.

Sementara Taufan Pawe, sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel, memiliki kewenangan yang lebih tepat dalam menilai situasi tersebut.

"Kembalikan kepada dapur masing-masing, begitu pun di (kepengurusan Golkar) Kabupaten/kota, Kasih saja," tambahnya.

Baginya, Golkar harus tetap menjaga independensinya dan menghindari gejolak internal yang tidak perlu. 

Di sisi lain, Nurdin Halid harus bersikap netral dan memberi ruang kepada setiap kandidat gubernur.

Sebab, para ketua DPD di tingkat daerah, lebih memiliki pengaruh dan basis massa yang kuat.

"Jadi siapapun calon gubernur nanti harus diterima oleh para ketua-ketua DPD II, yang punya mesin partai di daerahnya masing-masing," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Nurdin Halid pertimbangkan lima kader sebagai bakal Calon Gubernur Sulsel. 

Kader beringin rindang yang dipersiapkan yakni Nurdin Halid, Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan, Indah Putri Indriani dan Ilham Arief Sirajuddin.