Kekuatan Dua Srikandi Berpeluang Tarung di Pilgub Sulsel, Indah Luwu Raya dan Fatmawati Ajatappareng

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua figur perempuan berpeluang maju di Pilgub Sulsel.

Keduanya Indah Putri Indriani dan Fatmawati Rusdi.

Indah Putri Indriani menjabat Bupati Luwu Utara.

Ia juga memimpin Golkar Luwu Utara.

Pemilu 2024, Muh Fauzi suami Indah Putri Indriani kembali terpilih di DPR RI.

Baca juga: Orang Dekat Rusdi Masse Ungkap Ambisi Partai Nasdem di Sulsel, Nama Fatmawati Rusdi Disebut

Suara Muh Fauzi mencapai 99.690.

Indah Putri Indriani disebut-sebut memiliki basis di Luwu Raya.

Luwu Raya meliputi 4 kabupaten yaitu Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Indah Putri Indriani juga dikenal berasal dari keluarga Enrekang.

Sementara Fatmawati Rusdi eks Wakil Wali Kota Makassar terpilih di DPR RI lewat Partai Nasdem.

Tak hanya itu, Rusdi Masse suami Fatmawati Rusdi juga lolos ke DPR RI.

Suara Rusdi Masse mencapai 161.301.

Fatmawati Rusdi memiliki basis kuat di Ajatappareng.

Ajatappareng meliputi Sidrap, Pinrang, Parepare, Enrekang, dan Barru.

Pemilu 2024, Fatmawati terpilih di Dapil I Sulsel.

Dapil I Sulsel meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Nama Indah dan Fatmawati sama-sama masuk calon di internal partai mereka.

Nama Indah Putri Indriani salah satu kader direkomendasikan Partai Golkar maju di Pilgub Sulsel.

Selain Indah Putri, ada juga nama Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan, dan Ilham Arief Sirajuddin.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid mengatakan, Pilgub Sulsel adalah panggung bagi pemimpin-pemimpin muda baru.

“Saya memberi kesempatan kepada anak muda-muda,” kata Nurdin Halid seusai buka puasa bersama di kediaman pribaidnya, Jalan Mapala Raya, Makassar, Selasa (2/4/2024).

Adapun tiga kader yang ia dorong, pertama Bupati Gowa dua periode Adnan Purichta Ichsan.

Kedua Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Baca juga: MK Tambah Masa Jabatan Danny Pomanto, Adnan Purichta, AS Chaidir Syam, Indah Putri Indriani

Ketiga mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

"Sosok IAS sangat potensial survei juga bagus punya pengalaman walikota pernah ikut Pilgub saya kira mempuni untuk itu, tapi cukuplah DPR," kata Nurdin Halid.

"Jadi ada tiga kader Golkar, IAS, Ibu Indah dan Adnan ini akan kita dorong," sambung Nurdin Halid.

Nurdin Halid adalah kontestan Pilgub Sulsel 2018.

Saat itu ia meraih 1,1 juta suara berpasangan Aziz-Qahhar Mudzakkar.

Sejumlah hasil survei dari berbagai lembaga menempatkan nama Nurdin Halid di tiga besar bakal calon dengan elektabilitas teratas.

Elektabilitas Nurdin Halid bersaing dengan Andi Sudirman Sulaiman, Adnan Purichta Ichsan, IAS, ataupun Danny Pomanto.

“Kalau saya mau pasti saya dapat Golkar karena survei saya masih diatas, tapi kita berikan kesempatan pemimpin muda,” kata Nurdin Halid.

Sebelumnnya lima kader Golkar diberi surat perintah penugasan bakal calon Gubernur Sulsel dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Nurdin Halid tidak mendorong nama Taufan Pawe maju Pilgub Sulsel agar bisa fokus di DPR RI.

Keduanya lolos sebagai caleg DPR RI dari Dapil Sulsel II di Pemilu 2024 ini.

"Pak Taufan Pawe cukuplah di DPR RI," kata Nurdin Halid.

Fatmawati Senang Dipaketkan Andi Sudirman

Fatmawati Rusdi menjawab tentang fotonya yang beredar duduk semeja dengan mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. 

Fatma juga merespon baik terkait perbincangan dirinya dipaketkan dengan Andi Sudirman. 

Fatma mengatakan, foto tersebut merupakan foto lama saat dirinya menghadiri agenda yang sama bersama Andi Sudirman Sulaiman. 

Bahkan, saat itu ia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Makassar. 

Begitu juga dengan Andi Sudirman yang masih menjalankan rutinitas sebagai orang nomor satu di Sulsel. 

"Masyaallah senang dong dengarnya kalau gitu (dipaketkan ASS), tapi itu foto lama, kalau tidak salah itu foto waktu ada giat di Mal Pipo. Masih wakil wali kota mewakili pak wali (Danny Pomanto) acaranya PTSP," ucap Fatmawati Rusdi kepada awak media, Senin (18/3/2024). 

Fatma menilai perbincangan tentang Nasdem dan Gerindra belakangan ini menjadi perhatian. 

Apalagi, Nasdem memangkan kontestasi pemilihan legislatif (pileg) DPRD Sulsel dengan mengantongi 17 kursi. 

Peluang Nasdem untuk mengusung calon tanpa berkoalisi sangat besar. 

"Mungkin karena magnet, partai Nasdem kan pemenang di pemilu ini terus kalau sinyal Gerindra Andi Sudirman, kita nda tau sih (kedepan) yang jelas Gerindra dan Nasdem lagi seksi," tuturnya. 

"Politik itu kan dinamis kita belum tahu seperti apa kedepan yang jelas Masdem menang, bisa mengusung di pilgub sendiri," sambungnya. 

Kendati demikian, Fatma mengklaim belum ada kepastian terkait siapa figur Nasdem yang akan maju di Pilgub. 

Yang jelas kata dia, Partai besutan Surya Paloh ini punya banyak kader potensial.

Termasuk figur untuk bertarung di Pilwali Makassar, ada Andi Rachmatika Dewi dan Rudianto Lallo. 

"Sejauh ini kita belum ada (kepastian) yang jelas Nasdem punya kader-kader terbaik, insyaallah di pilgubpasti kita akan dorong, kita kan pemenang. Kalau di kota kita kurang dua (kursi) untuk mengusung sendiri," ujarnya lagi.(*)