Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

PDIP Bocorkan Misi Puan Maharani Hadiri Buka Puasa Ketua TKN Prabowo-Gibran, Hasto: Komunikasi!

Bambang Soesatyo atau Bamsoet membagikan momen pertemuan antara Puan dan Rosan melalui akun Instagramnya.

Editor: Alfian
ist
Sekjend PDIP Hasto (kiri) dan Puan Maharani menghadiri buka puasa bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani (kanan). 

Menurut Hasto, saat itu PDI-P mengusung Gibran setelah melihat kepemimpinan ayahnya, Jokowi.

Dimana, Jokowi dipandang telah memberikan kemajuan bagi Indonesia.

Tapi ternyata, kata Hasto, kemajuan pesat yang diraih Jokowi di berbagai bidang khususnya infrastruktur berdampak pada membengkaknya utang yang luar biasa besar.

PDIP merasa ngeri membayangkan bengkaknya utang dan akibatnya pada anak cucu di masa mendatang.

"Ya kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena kami juga di sisi lain memang mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi," kata Hasto dalam acara diskusi bertajuk 'Sing Waras Sing Menang', Sabtu (30/3/2024).

Namun demikian, Hasto menyebut partainya belakangan menyadari bahwa kemajuan yang dibawa Jokowi itu menyebabkan beban utang yang sangat besar.

Ia mengatakan, utang pemerintah hampir mencapai 196 miliar dollar AS, sedangkan utang dari sektor swasta dan BUMN hampir mencapai 220 miliar dollar AS.

"Ketika ini digabung, maka ke depan kita bisa mengalami suatu persoalan yang sangat serius," ujar Hasto.

Ia melanjutkan, di tengah persoalan tersebut, praktik nepotisme di kalangan keluarga dan kerabat dekat Jokowi justru menguat.

Contohnya, sekretaris pribadi Jokowi, Devid Agus Yunanto, kini digadang-gadang akan menjadi calon bupati Boyolali.

"Nepotisme itu kita lihat ternyata justru semakin telanjang di depan mata kita. Misalnya sekretaris Pak Jokowi, Devid, dicalonkan sebagai calon bupati di Boyolali, itu kan akan merebut basis dari PDI Perjuangan yang selama ini membesarkan," ujar Hasto seperti dikutip Kompas.com .

Seperti diketahui, PDI-P merupakan partai politik pengusung utama Gibran Rakabuming dalam Pilkada Solo 2020 lalu.

Namun, Gibran dan PDI-P berpisah jalan setelah Gibran menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Padahal, PDI-P telah memutuskan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mereka usung.

Pasangan Prabowo-Gibran pun telah diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024, meski sengketa hasil Pilpres 2024 masih berlangsung di MK.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved