Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

'Hindari' Kartini Ottong di Pilkada Sinjai, Andi Seto Pilih Hadapi Appi - Rudianto Lallo di Makassar

Sebelumnya, hanya 10 kandidat yang masuk survei dan disebut bakal bertarung di Pilwali Makassar.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Dari kiri ke kanan) Wakil Pimpinan Tribun Timur, Ronald Ngantung dan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa di redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Senin (16/9/2019) petang. 

Namun, demi mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Pada perayaan HUT ke-416 Kota Makassar pada tanggal 2 November 2023, Fatmawati Rusdi secara resmi berpamitan.

Di posisi kedua, ada Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, yang lebih dikenal dengan sebutan Appi.

Mantan CEO PSM Makassar ini menempati posisi kedua dengan elektabilitas tertinggi kedua, mencapai angka 15.19 persen.

Pada Pemilu 2024, Appi dipastikan akan duduk di DPRD Sulsel Dapil Makassar A.

Dalam Pemilu 2024, Appi berhasil mengumpulkan 29.802 suara pribadi, menandakan popularitasnya di kalangan pemilih.

Prestasinya ini membawa Golkar menempati kursi ketiga dari total sembilan kursi yang diperebutkan.

Selain mempertahankan kursi di DPRD Sulsel Dapil Makassar A, Appi juga berhasil meningkatkan jumlah kursi Golkar di DPRD Makassar dari 5 kursi pada Pemilu 2019 menjadi 6 kursi pada Pemilu 2024.

Ini menandai kesuksesan Appi dalam memperoleh dukungan masyarakat dan juga sebagai bukti keberhasilannya dalam membuktikan amanah yang diberikan oleh Musda Golkar Makassar tahun 2021.

Posisi ketiga ditempati oleh mantan Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan elektabilitas sebesar 12.26 persen.

Deng Ical mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil Sulsel I, dan pada Jumat (8/3/2024), ia mengumumkan bahwa dirinya berhasil meraih kursi di DPR Senayan.

Menurut Deng Ical, jumlah suara yang diperoleh PKB sesuai dengan prediksi sebelumnya, bahkan timnya sudah memiliki data suara berdasarkan C1 hanya tiga hari setelah pencoblosan.
 
"Hasilnya sesuai harapan. Kami telah memperoleh data C1, kami sudah menyakini, hampir tidak ada pergeseran yang berjumlah 104.167 suara," ungkapnya.

Dia pun mengklaim telah mengamankan kursi kedelapan atau kursi terakhir di DPR RI Dapil Sulsel I.

Atas perolehan itu, dia mengalahkan upaya dari Nasdem yang optimis merebut kursi terakhir. 

Adapun mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, Imran YL alias None menempati elektabilitas tertinggi keempat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved