Pengembang: Kenaikan PPN Pengaruhi Daya Beli
Kenaikan PPn akan berpengaruh terhadap berbagai industri yang menunjung sektor properti.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sektor properti dinilai akan terdampak dari kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen di 2025.
Direktur PT Jaya Amerta Megah Properti, Alfriedyus Pongbatu, menilai kenaikan PPN 12 persen berpengaruh pada daya beli masyarakat.
Sebab, dengan kenaikan PPN berimbas pula pada kenaikan harga rumah.
“Beban kenaikan PPN akan berpengaruh terhadap daya beli, karena adanya kenaikan harga rumah, akibat dari kenaikan PPN tersebut,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (30/3/2024).
Alfriedyus juga mengatakan, kenaikan PPn akan berpengaruh terhadap berbagai industri yang menunjung sektor properti.
Baca juga: PPN Naik Jadi 12 Persen Tahun Depan, Bagaimana Dampaknya? Simak Ulasan Ekonom Unhas
Kondisi ini pun dinilai akan meningkatkan Harga Pokok Produksi (HPP) untuk rumah.
Olehnya, Pengembang Perumahan Amerta Residence Mandai Sulsel ini berharap pemerintah tetap memberikan kebijakan-kebijakan yang meringankan pengembang.
Sebagai contoh, pengenaan bebas PPN untuk rumah dengan batasan sampai Rp5 miliar free PPN 100 persen.
Baca juga: Pengamat Unhas: Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan Harusnya Ditunda
“Juga untuk rumah sampai Rp2 miliar yang serah terima Juni 2024, dan free PPN 50 persen untuk serah terima sampai Desember 2024,” sambungnya.
Ia menambahkan, kenaikan PPN membuat para pengembang harus memiliki ide-ide kreatif dalam mencapai target penjualan yang ditetapkan di 2025.
Pengembang, lanjutnya, juga diminta melakukan efisiensi-efisiensi yang diterapkan untuk mengurangi HPP, agar harga jual tetap dapat menjangkau masyarakat.(*)
Investor RI Bisa Raup Cuan dari Properti Australia, Simak Cara dan Potensinya |
![]() |
---|
Tren Take Over KPR Meningkat, Pengamat Ekonomi: Sinyal Mobilitas Konsumen ke Kredit Ekonomis |
![]() |
---|
Properti Tak Lagi Jadi Pilihan Utama, Pengamat: Emas dan Saham Lebih Menjanjikan |
![]() |
---|
Rp150 M Jadi Rp1 T, Rahasia Sukses Iwan Sunito di Panggung Investasi Properti Global |
![]() |
---|
Alasan Jaya Amerta Megah Properti Setuju Batas Minimal Luas Rumah Subsidi Diperkecil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.