Rp150 M Jadi Rp1 T, Rahasia Sukses Iwan Sunito di Panggung Investasi Properti Global
Nilai properti terus naik seiring keterbatasan lahan, meningkatnya permintaan pasar, tekanan inflasi, serta pembangunan infrastruktur yang masif.
TRIBUN-TIMUR.COM – “The best investment on Earth is earth”.
Demikian kalimat legendari diucapkan Louis Glickman, investor properti ternama asal New York, Amerika Serikat.
Maknanya terasa relevan hingga kini, mengingat properti masih menjadi salah satu instrumen investasi yang paling menjanjikan.
Nilai properti terus naik seiring keterbatasan lahan, meningkatnya permintaan pasar, tekanan inflasi, serta pembangunan infrastruktur yang masif.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Iwan Sunito, pendiri dan CEO One Global Capital yang berbasis di Sydney Australia, menaruh perhatian serius pada sektor ini.
Bayangkan, dengan modal awal Rp150 miliar, pengusaha kelahiran Surabaya ini mampu mencetak Rp1 triliun untuk properti yang berada di Five Dock, kawasan suburban Sydney.
Menariknya, kawasan Five Dock sebelumnya nyaris tak dilirik para pengembang.
Bahkan, lahan di 155 William Street, Five Dock, yang diakuisisinya pada 2002 silam, semula hanya berupa showroom mobil bekas lengkap dengan noda oli dan kebisingan dari truk-truk berat yang berlalu lalang di jalanan sekitar Parramatta.
Namun, saat banyak pengembang mengabaikannya, pria yang besar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ini, justru melihat sebuah peluang emas, bukan hanya mengembangkan sebidang tanah, melainkan membangun masa depan kota.
“Tanpa peliputan dari media, tanpa pesta peresmian, hanya dering telepon, proposal sederhana, dan tentu saja optimisme,” kenang Iwan Sunito dalam keterangannya dikutip Tribun-Timur.com, Selasa (1/7).
Setelah berhasil mengakuisisi lahan tersebut, Iwan beserta kolega kemudian menyewakannya sebagai showroom mobil.
“Selama lebih dari satu dekade, harga sewa dipatok hanya AUD1 juta per tahun. Sekadar cukup untuk membayar bunga dan biaya operasional hingga waktunya dikembangkan,” tuturnya.
Momentum itu datang pada tahun 2019, saat Pemerintah New South Wales (NSW) meluncurkan Parramatta Road Transformation Strategy, yang mengubah aturan zonasi dan membuka potensi besar di koridor ini.
Pemerintah NSW pun menetapkan kawasan Five Dock sebagai pusat pertumbuhan baru, dengan stasiun metro modern yang akan menghubungkan Parramatta dan Sydney CBD secara cepat dan efisien.
Menurut Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, proyek metro dan zonasi baru menciptakan peluang luar biasa untuk perumahan dan komersial di kawasan Five Dock dan sekitarnya.
Jejak Pelaut Makassar di Australia, Diangkat Lewat Film Wangany Mala |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Setiawan Aswad Mundur dari Kepala Bappelitbangda Sulsel |
![]() |
---|
Sosok Muh Saleh Gantikan Alumni Australia Pimpin Bappelitbangda Sulsel |
![]() |
---|
Sosok Setiawan Aswad Lulusan Australia Mundur Kepala Bappelitbangda Sulsel |
![]() |
---|
Tipu-tipu OMC Terbongkar, OJK Sulselbar Minta Warga Waspada Investasi Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.