Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Menang! 2 Mitos Pilpres Kembali Terbukti, Salah Satunya 'Keangkeran' GBK

Prabowo-Gibran Rakabuming dinyatakan sah sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan suara sah sebanyak 96.215.691 suara.

Editor: Alfian
kompas.com
Prabowo-Gibran saat kampanye terakhir Pilpres 2024 di GBK. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ditetapkannya Prabowo-Gibran sebagai pemenang pada Pilpres 2024 membuat 2 mitos Pilpres kembali terbukti.

Malam Rabu (20/3/2024) menjadi penentuan hasil akhir rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran Rakabuming dinyatakan sah sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan suara sah sebanyak 96.215.691 suara atau 58.59 persen dari total suara.

Sementara itu, pesaingnya, Anies Baswedan-Cak Imin, memperoleh 40.952.726 suara atau 24.95 persen.

Dan di posisi terakhir, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 27.040.878 suara atau 16.47 persen dari total suara sah.

Baca juga: Anies Singgung Kecurangan Penyimpangan dan Ketidakadilan, Prabowo : Saya Dapat Mandat dari Rakyat!

Namun, dalam kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, terdapat fakta yang unik yang sering terjadi dalam pilpres-pilpres sebelumnya.

Fakta ini bisa dianggap sebagai mitos atau kebetulan belaka, mengingat seringnya kejadian serupa dalam pilpres-pilpres sebelumnya.

1. Nomor urut genap lebih sering menang

Pilpres 2004

Sejak Pilpres 2004, terdapat pola menarik yang dapat dilihat dalam penomoran pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Pasangan calon yang mendapatkan nomor urut genap cenderung lebih beruntung dan sering meraih kemenangan.

Namun, terdapat satu pengecualian di Pilpres 2019, di mana pasangan Prabowo-Sandiaga Uno yang bernomor urut genap kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang bernomor urut 1.

Jika kita kembali ke Pilpres 2004, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla juga mendapatkan nomor urut genap, yaitu nomor 4 dari 5 pasangan calon.

Pasangan ini berhasil meraih kemenangan dengan meraih 39.838.184 suara atau 33.57 persen suara di putaran pertama.

Baca juga: PDIP Ikuti Nasdem Abaikan Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024? Ganjar Game Over, Anies OTW Pilgub

Mereka juga memenangkan putaran kedua dalam duel dengan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi, dengan perolehan suara sebesar 60.62 persen.

Pilpres 2009

SBY yang bersanding dengan Boediono menang dalam kontestasi Pilpres 2009.

Mereka yang kala itu mendapatkan nomor urut 2 mendapatkan kemenangan 60.8 persen.

Pilpres 2014

Lagi-lagi nomor genap bertuah di Pilpres 2014.

Jokowi-JK menang di pilpres ini dengan perolehan 53.15 persen.

Mengalahkan Prabowo-Hatta Rajasa yang mendapatkan 46.85 persen suara.

2. Kampanye terakhir di GBK selalu menang

Selain nomor urut, lokasi kampanye terakhir juga tercatat cukup mempengaruhi dalam kemenangan paslon.

Sejak 2004, capres dan cawapres melakukan kampanye terbuka di depan simpatisannya.

Biasanya dilakukan di ruang terbuka seperti stadion.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta kerap menjadi pilihan para paslon berkampanye.

Pilpres 2004

Pilpres tahun itu terjadi dalam dua putaran.

Pada putaran pertama SBY-JK melakukan kampanye di Gedung Graha Surya Internusa, Kuningan, Jakarta Selatan.

Lalu pada putaran kedua, SBY-JK tidak mengerahkan massa yang banyak karena waktu kampanye hanya 3 hari saja.

Pilpres 2009

SBY-Boediono menang pada pilpres tahun 2009.

Di hari terakhir kampanye, pasangan itu memilih Stadion GBK menjadi lokasinya.

Kampanye ini digelar pada sore hari dengan situasi yang sangat meriah.

Pilpres 2014

Jokowi-JK berhasil mengalahkan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014.

Jokowi melakukan kampanye terakhir di GBK, Jakarta dengan menghadirkan band Slank.

Akhirnya Jokowi menang 53,15 persen.

Pilpres 2019

Kampanye terakhir Jokowi digelar di GBK lagi lewat konser Putih Bersatu.

Jokowi kala itu berpasangan dengan Ma'ruf Amin menang 55,50 persen dari Prabowo-Sandiaga Uno.

Prabowo-Gibran kampanye di GBK

Pada Pilpres 2024 yang telah selesai ini, Prabowo-Gibran tercatat masuk ke dalam dua daftar di atas.

Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 2 saat pengundian untuk capres cawapres.

Selain itu, kampanye terakhir PraGib juga dilaksanakan di GBK pada 10 Februari 2024.

Sebanyak 600 ribu orang memenuhi stadion, padahal prediksi hanya 200 ribu orang yang datang. 

(Delta Lidina/TribunNewsmaker)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved