Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan Rusak di Bone

Pemkab Bone Butuh Rp2 Triliun untuk Benahi 629 Kilometer Jalan Rusak

Pemkab Bone melaporkan sekira 60 persen jalan di bawah kewenangannya rusak dan butuh anggaran besar.

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Kolase Tribun-timur.com
Kolase mantan Wapres Jusuf Kalla - jalan rusak di Desa Teamalala, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. 

TRIBUNBONE.COM - Pemkab Bone melaporkan sekira 60 persen jalan di bawah kewenangannya rusak dan butuh anggaran besar.

Total jalan di bawah kewenangan Pemkab Bone dilaporkan ada 356 ruas jalan dengan panjang 1.559 kilometer.

Sepanjang 629 kilometer di antaranya dilaporkan mengalami kerusakan.

Kadis Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Bone Askar mengatakan pembenahan masih harus dilakukan secara bertahap lantaran anggaran yang dimiliki pemkab sangat terbatas.

Ia mengungkapkan sebagian besar anggaran tersebut masih mengandalkan kucuran dana dari pusat dan provinsi.

Baca juga: Rp26 Miliar Alokasi Dana Desa di Bone Segera Cair

Untuk tahun 2024 ini, sebanyak Rp66 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus digelontorkan untuk membenahi total 13,75 km jalan.

Baca juga: 60 Persen Jalan Rusak, Dinas Bina Marga Bone Salahkan Truk Odol

“Itu sudah termasuk di dalamnya ada pengawasan, Rp66 untuk kegiatan DAK, pemeliharaan jalan,” katanya, Jumat (22/3/2024).

Selain itu, Pemkab Bone juga mendapat kucuran dana alokasi umum dengan anggaran Rp4,5 miliar untuk pembenahan 1 ruas jalan.

Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Bone Askar
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Bone Askar (Tribun-timur.com/wahdaniar)

Askar belum sesumbar terkait jalannya.

Alasannya, ada kekhawatiran persepsi warga melenceng.

Sebab pembenahan ini mencakup panjang.

Artinya untuk satu ruas jalan pembenahan bisa saja tak mencakup keseluruhan jalan melainkan hanya menyasar titik kerusakan saja.

Namun demikian dia mengatakan pembenahan ini akan dilakukan pada enam Kecamatan di Bone.

“Itu di antaranya, Kecamatan Kajuara, Barebbo, Dua Boccoe, Libureng, Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat,” ujarnya.

Dia menerangkan dalam beberapa tahun terakhir kondisi kerusakan di angka 60 persen ini cenderung stagnan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved