CPI-LSI Denny JA Siap Dampingi Calon Kepala Daerah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pada Rabu (14/2/2024), Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah sukses dilaksanakan di Indonesia. 

Setelah proses penghitungan suara yang intensif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya menetapkan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024) malam.

Menariknya, hasil quick count versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Danny J ternyata tidak jauh berbeda dengan hasil rekapitulasi resmi KPU RI. 

Ini menegaskan bahwa Pilpres 2024 menjadi laboratorium untuk membuktikan bahwa suara 204 juta pemilih.

Sehingga dapat diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden yang diambil berdasarkan metodologi yang ketat.

Berdasarkan data perbandingan antara quick count LSI Denny JA dan rekapitulasi resmi KPU, terlihat kesesuaian cukup tinggi. 

Pertama, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki perbandingan suara 24,98 persen.

Sedangkan hasil resmi KPU RI berada di angka 24,95 persen.

Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki perbandingan suara sebesar 58,47 persen menurut LSI Denny JA.

Sedangkan KPU mencatat 58,58 persen. 

Ketiga, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki perbandingan suara 16,55 persen dan 16,47 persen dari hasil hitungan KPU.

"Simpangan Baku antara hasil KPU vs QC Denny JA sebesar 0,07 persen," kata Direktur CPI-LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).

Menariknya, bukan hanya hasil quick count yang mencengangkan.

Namun juga prediksi survei yang dipublikasikan oleh LSI Denny JA lima hari pada tanggal 9 Februari 2024.

Prabowo- Gibran dapat mencapai dukungan 58,3 persen.