Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Pertama Sejak 2004 Gagal ke Senayan, Ketum DPP PPP Achmad Baidowi Siapkan Gugatan ke MK

Pertama kalinya sejak 2004, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 'ditolak' duduk di kursi DPR RI periode 2024-2029.

kolase Tribun Timur
Kolase Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek 

Dengan gagalnya kedua caleg ini ke Senayan, partai-partai lain akan menjadi penggantinya.

Golkar dan NasDem yang dipastikan mendapatkan keuntungan.

Di Dapil I, kursi milik Amir Uskara dipastikan akan pindah ke caleg NasDem, Rudianto Lallo.

Sementara di dapil II, mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, berpeluang menggantikan Muhammad Aras merebut kursi terakhir.

Taufan Pawe caleg DPR RI Dapil Sulsel II meliputi Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sinjai, dan Bulukumba.

Politisi Partai Golkar itu menempati posisi kesepuluh dari total 9 kursi diperebutkan di Dapil Sulsel II.

Ia kalah bersaing melewan caleg PKB Andi Muawiyah Ramly yang mengumpulkan 104.780 total suara partai.

Selain Taufan Pawe di Dapil Sulsel II, politisi Nasdem Rudianto Lallo berpeluang melanggeng ke Senayan jika PPP gagal melampaui ambang batas 4 persen DPR RI.

Rudianto Lallo menempati posisi kesembilan dari total 8 kursi diperebutkan di Dapil Sulsel I.

Dapilnya meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

PSI Juga Gagal

Selain PPP, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga dipastikan gagal melenggang ke Senayan.

Partai yang diketuai putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ini juga belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Dari hasil rekapitulasi KPU, PSI mendapatkan 4.260.169 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PSI hanya meraup 2,806 persen suara.

Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di
Senayan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved