Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Atalia Praratya Bermodal Rp1 M Juara di Dapil Neraka Jabar, Suaranya 4 Kali Lipat dari Nurul Arifin

Meski namanya sudah tenar, Atalia Praratya tetap mengeluarkan uang selama masa kampanye.

Editor: Sudirman
Ist
Atalia Praratya. Atalia menghabiskan uang Rp1 M lebih selama masa kampanye. 

Begitu pula Agung Budi Santoso dari Partai Demokrat, Muhammad Farhan dari Partai Nasdem, dan Teddy Setiadi dari PKS.

Kali ini suara mereka tak cukup banyak untuk masuk.

Baca juga: Deretan Calon Penantang Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil Kantongi Mandat Golkar

Tersedot calon-calon lainnya, termasuk muka baru Atalia Praratya dan Melly Goeslaw yang mendominasi perolehan tiga besar "Dapil Neraka" bersama incumbent dari PKS, Ledia Hanifa.

Sodik mengakui, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab dirinya gagal melenggang ke Senayan.

Salah satunya adalah banyaknya pemilih yang tergoda dengan caleg lain.

"Saya tidak masuk ke Senayan tahun ini karena ada pemilih saya yang tergoda atau digoda oleh caleg lain yang berbeda partai. Ada juga pemilih saya yang beda pilihan presiden dengan saya," ujarnya, kepada Tribun Jabar.

Hal lainnya, menurut Sodik adalah adanya kekurangan dalam kinerja timnya.

Jejak Sosial

Atalia mengaku salah satu kunci bisa meraih suara banyak adalah  jejak sosialnya selama ini.

"Saya meyakini bahwa jejak sosial dan jejak manfaat yang dirasakan masyarakat jauh hari sebelum masa kampanye adalah modal yang terpenting dalam memenangkan hati rakyat," ujar Atalia.

Lebih dari 10 tahun Atalia aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan ketika mendampingi suaminya.

Baik saat menjadi Wali Kota Bandung maupun ketika menjadi Gubernur Jawa Barat.

"Disinyalir itu menjadi sebab, mengapa sebagian besar warga memilih saya," ujar Atalia.

Hal senada diungkapkan caleg wajah baru dari Demokrat, H Fathi yang juga lolos ke Senayan.

“Pertama, saya besar di Bandung dan mempunyai modal sosial di Bandung. Jadi walaupun dapil ini bisa dibilang salah satu dapil paling keras dan berisiko, saya tetap jalankan,” ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved