Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Pengamat Prediksi Nasib Ganjar Pranowo Usai Pilpres 2024, Lebih Parah Dibanding Anies Baswedan

Isu itu muncul saat hasil rekapitulasi suara sementara KPU RI menempatkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebagai pemena

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dikabarkan menjadi kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Isu itu muncul saat hasil rekapitulasi suara sementara KPU RI menempatkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 adalah kegagalan bagi Ganjar - Mahfud MD dan Anies Baswedan - Mulaimin Iskandar.

Anies Baswedan yang sudah dapat tawaran untuk maju Pilkada jika dipastikan kalah Pilpres.

Nasib Ganjar Pranowo usai Pilpres masih menjadi misteri.

Pengamat Politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting bahkan mengibaratkan nasib Ganjar setelah pilpres ini layaknya layangan putus yang tak tentu arahnya.

Sebab Ganjar tak mungkin maju kembali di Pilkada Jawa Tengah karena sudah dua periode menjabat di provinsi itu.

"Kalau misalkan Ganjar dimajukan ke Pilkada Jakarta tentu saya rasa ini bunuh diri. Apalagi kalau lawannya Anies karena gak mungkin bisa menandingi Anies di Jakarta," kata Ginting saat dihubungi, Selasa (19/3/2024).

Di sisi lain bila melihat kritikannya terhadap pemerintahan Jokowi saat ini, hampir pasti juga Ganjar tidak akan diajak gabung dalam koalisi Prabowo-Gibran ke depannya.

"Jadi nasib Ganjar seperti layangan putus. Begitulah konsekuensi dari hukum besi politik," kata Ginting.

Menurut Ginting, nasib Ganjar ke depan hanya akan tergantung pada PDIP. Sebab, biar bagaimanapun Ganjar merupakan kader asli PDIP.

"Jadi bagaimana nasib Ganjar ke depan, ya kita kembalikan ke partainya apakah Ganjar akan dijadikan elit kembali, saya kira PDIP juga tidak akan menyiakan Ganjar begitu aja karena bagaimanapun Ganjar adalah kader asli PDIP," ujar Ginting.

Tapi masalahnya, lanjut Ginting, kecil kemungkinan Ganjar bisa maju kembali sebagai capres di 2029.

Sebab di PDIP juga ada nama Puan Maharani yang sempat menjadi rivalnya di internal partai untuk dimajukan sebagai capres di 2024.

"Persoalannya adalah rivalitas juga di PDIP, Karena kita tahu PDIP awalnya mau nyalonin Puan tapi keputusannya mencalonkan Ganjar maka rivalitas Puan dan Ganjar masih akan terjadi tetapi yang memegang kendali PDIP kan tentu aja Puan daripada Ganjar," papar Ginting.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved