Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Beras

Pemprov Sulsel Umumkan Harga Beras Bakal Stabil Maret-April 2024

Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium hanya Rp 10.900 per kg sedangkan beras premium Rp 13.900 per kg.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Ilustrasi. Penjual beras di Pasar Tamammaung, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (29/2/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga beras di pasar diprediksi berangsur stabil kembali.

Dalam sebulan belakangan, harga beras di Sulsel memang sedang melonjak tajam.

Beras medium dijual sampai kisaran harga Rp 14 ribu per kg di pasar-pasar tradisional.

Sementara beras premium dijual sampai harga Rp 16 ribu per Kg.

Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium hanya Rp 10.900 per kg sedangkan beras premium Rp 13.900 per kg.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Pemprov Sulsel Ichsan Mustari menyebut petani sudah mulai panen di Maret 2024 ini.

Puncaknya nanti panen raya pada April 2024 usai lebaran Idul Fitri.

"Maret ini Sulsel sudah panen insyallah bisa mengendalikan harga lagi," jelas Ichsan Mustari pada Rabu (13/3/2024).

"Di april iya (panen). Saya kira nanti harga sudah terkendali," lanjutnya.

Masyarakat pun disebutnya harus tetap tenang menunggu masa panen raya di Sulsel.

Sebelumnya, Bulog Sulselbar memastikan stok beras aman di bulan Ramadhan.

Saat ini, Bulog Sulselbar sudah memiliki stok beras 44 ribu ton.

"Dalam rangka bulan Ramadhan, stok beras saat ini ada 44 ribu ton," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Ahmad Kholisun beberapa waktu lalu.

Jumlah ini dipastikan masih akan bertambah. Apalagi suplai beras saat ini dalam proses perjalanan.

"Stok ini masih akan bertambah. Dalam perjalanan stok ada 10.500 ton," lanjutnya.

Stok beras saat ini dinilai sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan Ramadhan.

Bahkan, kebutuhan beras masyarakat di Sulsel maupun Sulbar terpenuhi hingga Juli mendatang.

Dalam hitunganya, penyaluran beras sebagai bantuan pangan (bansos) masyarakat hanya berkisar sekitar 8.500 ton per bulan.

Sementara untuk kebutuhan bantuan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) kisarannya 6 sampai 7 ribu ton per bulan.

Sehingga hitungannya stok masih aman sampai Juli 2024 mendatang.

 

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved