Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur, Ini Tips Cara Tahan Ngantuk Menurut Dokter
Akan tetapi kembali tidur usai makan sahur tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan sejumlah dampak negatif.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tidur setelah sahur ternyata berdampak buruk bagi kesehatan.
Lambung jadi sasaran penyakit saat Anda langsung tidur setelah sahur.
Sahur adalah aktivitas makan dan minum pada dini hari sebelum menjalankan ibadah puasa.
Makan sahur berhenti saat memasuki waktu imsak atau waktu subuh.
Tak jarang karena bangun terlalu pagi, seseorang yang selesai makan sahur masih merasakan kantuk dan akan kembali melanjutkan tidur.
Akan tetapi kembali tidur usai makan sahur tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan sejumlah dampak negatif.
Lantas, apa saja bahaya dan dampak negatif langsung tidur setelah sahur?
Bahaya langsung tidur setelah sahur
Dokter dan ahli gizi komunitas Tan Shot Yen mengatakan, langsung tidur setelah makan sahur berpotensi memicu refluks atau kembali naiknya makanan ke kerongkongan.
"Masalahnya habis makan dengan lambung penuh jika langsung tidur berisiko refluks. Artinya, makanan tidak turun tapi bisa berbalik ke saluran cerna atas," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/3/2024).
Tan menjelaskan, makanan membutuhkan sekitar dua hingga tiga jam untuk dapat turun dan dicerna oleh saluran pencernaan.
Oleh karena itu, dia menganjurkan seseorang yang mengantuk usai makan sahur untuk tidak langsung berbaring lurus, melainkan setengah duduk.
"Jika mengantuk, sebaiknya posisi setengah duduk, membaca atau mengaji. Jangan dibawa tidur," kata dia.
Tan melanjutkan, selama Ramadhan, seseorang juga membutuhkan cukup istirahat dan tidur berkualitas setelah pulang tarawih.
Hal tersebut bertujuan agar tak mudah lelah dan mengantuk selama beraktivitas dan bangun pada dini hari untuk makan sahur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.