Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

3 Ketua Partai Masuk Bursa Calon Wali Kota Makassar Versi Survei Terbaru, 1 Berstatus Caleg Gagal!

Lembaga survei ARCHI merilis nama-nama teratas figur Calon Wali Kota Makassar 2024 yang berpotensi bertarung pada Pilwali Makassar 2024.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Ketua Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi atau Cicu (kiri) Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (tengah) dan Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin atau Appi (kanan) masuk bursa Calon Wali Kota Makassar 2024. 

Ketua DPC Demokrat Adi Rasyid Ali juga masuk radar figur Calon Wali Kota Makassar 2024.

Tiga periode bertarung di Pileg DPRD Makassar dan terpilih, namun Adi Rasyid Ali gagal pada Pemilu 2024 ini.

Adi Rasyid Ali sekaligus Wakil Ketua I DPRD Makassar belum menunjukkan hasil suara signifikan pada basisnya di Dapil IV. 

Perolehan suara Demokrat di dapil Panakkukang Manggala tersebut cukup rendah dari parpol lainnya, berada di urutan ke 10 setelah Gelora. 

5. Andi Zunnun Nurdin Halid

Pada Pilwali Makassar 2024 Andi Zunnun Nurdin Halid maju sebagai Calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan Irman Yasin Limpo.

Inilah yang kemudian membuat elektabilitas Andi Zunnun Nurdin Halid cukup tinggi sebagai figur Cawali Makassar 2024.

Pada Pileg 2024 ini Andi Zunnun Nurdin Halid maju sebagai Caleg DPRD Sulsel di Dapil VII Kabupaten Bone.

Namun Andi Zunnun Nurdin Halid gagal sebab kalah lagi dari petahana Andi Izman Maulana Padjalangi.

Survei Calon Wali Kota Makassar 2024

Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan, survei dilakukan selama enam hari dari Jumat 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024.

Responden berjumlah 400 orang. Metode pengambilan data by telesurvey. 

Target populasi survei ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah.

"Dalam metode survei, kita menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Mukhradis Hadi Kusuma.Metode stratified multistage random sampling adalah pengambilan sampel acak bertingkat bertingkat.

Dalam pengambilan dan penentuan sampel dibagi menjadi empat bagian.

Pertama, populasi pemilih nasional dikelompokkan menurut provinsi (stratifikasi).

"Dua kecamatan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional. Lalu tiga desa dan kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional di setiap kecamatan," ujarnya.

Terakhir, setiap responden dipilih secara acak berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) di desa dan kelurahan yang terpilih.

TPS genap untuk responden laki-laki dan TPS ganjil untuk responden perempuan.

Identitas responden dalam survei Archi, tercatat jenis kelamin laki-laki 50.07 persen dan perempuan 49.93 persen.

Rentang usia dari 17-25 tahun sebanyak 17.73 persen.

Usia 25 sampai 39 tahun sebanyak 52.61 persen.

Usia 39 sampai 55 tahun 26.61 persen dan usia 50 ke atas 3.05 persen.

Identitas responden kategori pekerjaan, tidak dan belum bekerja 3.42 persen, ibu rumah tangga 22.97, pelajar dan mahasiswa 19.34.

Wiraswasta 30.44, pegawai kontrak/honor 10.44, karyawan swasta/BUMN 8.59,

Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4.44, dan TNI/Polri 0.27.

Sedangkan identitas responden terkait pendidikan terakhir, di antaranya tidak bersekolah/tidak tamat SD 0.62, SD (sederajat) 0.94.Kategori lulusan SMP (sederajat) 5.14, SMA (Sederajat) 61.3, D/D2/D3 11.37, Si/D4 20.3, S2 0.59, dan S3 berada di angka O.03 persen.

Adaun identitas responden terkait agama melibatkan penganut Islam 88.31, Kristen Katolik 4.44, Kristen Protestan 4.68, Budha 0.24, 

Hindu 2.27, dan Konghucu 0.05 persen. 

Hasilnya dalam survei tersebut, responden diajukan 10 nama Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024:

1. Fatmawati Rusdi: 17.32 persen 

2. Munafri Arifuddin: 15.19 persen

3. Syamsu Rizal: 12.26 persen

4. Irman yasin Limpo: 9.43 persen

5. Rudianto Lallo: 8.25 persen

6. Andi Rahmatika Dewi: 6.76 persen 

7. Fadli Ananda: 5.74 persen

8. Aliyah Mustika llham: 4.35 persen

9. Andi Zunnun Nurdin Halid: 3.32 persen

10. Adi Rasyid Ali: 1.66 persen

11. Belum Menentukan Pilihan: 12.54 persen

12. Tidak Memilih/Golput: 3.18 persen.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved