Rencana Bulog Bangun Pabrik Beras Modern di Luwu Utara Gagal

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Perum Bulog Sulselbar mengembalikan lahan yang dihibahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara. 

Lahan itu dihibahkan ke Perum Bulog rencananya untuk pembangunan Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau pabrik beras modern. 

Lahan tersebut lokasinya di wilayah Cendana Putih I, Kecamatan Mapoideceng, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Saat serah terima kembali lahan hibah untuk MRMP dari Bulog itu digelar di Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (8/3/2024).

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan rencana awal, pembangunan MRMP di tahun 2021.

Baca juga: Luwu Utara Tuan Rumah Pelatihan 77 Pelatih dan Wasit Voli se-Sulsel

"Karena kondisi keuangan negara yang tidak memungkinkan karena Covid-19, rencana Bulog itu tidak terealisasi," kata Indah.

Indah mengatakan, MRMP sangat dibutuhkan di Luwu Utara mengingat produksi gabah petani terbilang cukup besar. 

Sarana untuk meningkatkan produksi gabah petani oleh pemkab telah digenjot.

Dikatakan bupati dua periode itu, pembangunan irigasi Bendungan Baliase sudah hampiri rampung dan itu melintasi ribuan hektare lahan persawahan.

Baca juga: Pabrik Rumput Laut dan Pakan Ternak Jagung Bakal Dibangun di Takalar

"Jika irigasi itu sudah berfungsi saya meyakini gabah yang dihasilkan oleh petani kita juga akan meningkat," jelasnya.

Indah meyakini, pabrik beras modern ini tentu sangat diharapkan, agar gabah petani kita langsung dapat diolah di Luwu Utara.

"Petani kita tidak lagi harus menjual ke luar daerah," ujar bupati perempuan pertama di Sulsel itu. 

Disisi lain, Indah tetap mengapresiasi Perum Bulog, yang selalu memberikan support kepada Pemda Luwu Utara.

"Tidak hanya untuk petani tapi juga dalam rangka pengendalian inflasi di Luwu Utara," katanya.(*)