Pilpres 2024
Pembacaan Rekapitulasi Suara Capres di DKI Jakarta Ricuh, Saksi Tolak Tanda Tangan Prabowo Unggul
Tak hanya di wilayah Jakarta Utara, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga unggul di Jakarta Barat (Jakbar).
TRIBUN-TIMUR.COM - Pembacaan hasil rekapitulasi suara di tingkat provinsi DKI Jakarta ricuh.
Hasil rekapitulasi menunjukkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul di Jakarta Utara (Jakut).
Kericuhan dipicu saat tim salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden RI tak mau tanda tangan.
Adapun jumlah suara sah di Jakarta Utara sebanyak 989.882 dan 15.709 suara tidak sah.
Dari jumlah suara sah, Prabowo-Gibran mendapat suara 465.408 suara.
Sosok Zahra Istri Arief Rosyid Tim Prabowo Jabat Komisaris di PT Pertamina, Dulu Nikah di Makassar
Chaidir Syam Bupati Maros, Anak Jadi Ketua DPRD Geser Posisi Golkar
Disusul pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin dengan perolehan 337.915 suara.
Lalu pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dengan 186.559 suara.
Tak hanya di wilayah Jakarta Utara, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga unggul di Jakarta Barat (Jakbar).
Jumlah suara sah di Jakarta Barat sebanyak 1.466.981 dan 23.382 suara tidak sah.
Dari jumlah suara sah, Prabowo-Gibran mendapat suara 639.293 suara.
Kemudian, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 523.774 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 303.914 suara.
Usai membacakan hasil, KPU juga membacakan kejadian khusus Pilpres 2024 di Jakarta Barat.
Salah satunya, saksi paslon nomor urut 3 menolak menandatangani berita acara penghitungan suara presiden dan wakil presiden di tingkat Kota Jakarta Barat.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata pun menetapkan perolehan suara itu setelah tak ada sanggahan dari saksi para pasangan calon.
"Apakah ada ketidakcocokan dari data yang dibacakan tadi? Cocok? Kita bisa sahkan ya?" kata Wahyu dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi, Jumat (8/3/2024).
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.