Kabid Kesmas Dinkes Barru Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pemangkasan Anggaran Perjalanan Dinas
Kelakukan Kabid sudah terjadi beberapa tahun terakhir, namun belum ada korban yang berani melapor.
Penulis: Darullah | Editor: Ansar
"Dulu anak magang diminta ke Makassar, hadiri acara. Mereka hanya dikasi Rp30 ribu setelah pulang," kata dia.
Padahal jumlah anggaran perjalanan dinas itu sudah diatur.
Sekira 99 orang termasuk PNS dan magang hadiri acara di hotel Remcy, Panakkukang.
Mereka semua dipotong uang perjalanan dinasnya.
"Coba bayangkan. Berapa hasil potongan uang perjalanan dinas itu. Itu baru satu kali," ujarnya.
Beberapa anak magang telah curhat ke Apriyani.
Tapi tak satupun yang berani protes.
"Kepala dinas kami baik sekali orangnya. Mungkin dia tidak tahu pemotongan itu," ujarnya.
Selain itu, Apriyani juga membongkar keburukan lain Kabid.
Kabid juga sering membayar honor kegiatan empat hari jadi sehari.
"Kegiatan empat hari, yang dilapor cuma satu hari. Jadi honor yang diterima cuma satu hari. Tiga harinya kemana," kata dia.
Ia menyebut, ada dua kubu di Kesmas Dinkes Barru.
"Seperti satu komplotan. Mereka semua yang atur," ujarnya.
Menurutnya, Kabid tak suka pegawai yang suka bertanya, khususnya persoalan anggaran.
"Saya tidak disuka karena sering bertanya. Wajar juga kalau saya bertanya, mereka tidak transparan," ujarnya.
| Bukti Kerusakan Alam di Barru Sulsel, Daftar Banjir Bandang 7 Tahun Terakhir |
|
|---|
| Aktivitas Tambang Diduga Pemicu Banjir Barru, Pakar Minta BPBD Gencar Lakukan Mitigasi Dini |
|
|---|
| Ketika Andi Ina Nyupir Sendiri dan Tanpa Ajudan saat Melayat Almarhum Nusra Azis |
|
|---|
| Amson Padolo: Galian C Picu Banjir di Barru |
|
|---|
| Kepala BPBD: Tambang Galian C di Mallusetasi Penyebab Banjir Barru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.