Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Sama-sama Lahir Agustus 1968, Inilah Kehebatan Andi Rian dan Fadil Imran Calon Gubernur Sulsel

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi dan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran. Keduanya seangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

|
Tribun-Timur.com
Sosok dan kehebatan Irjen Pol Andi Rian dan Komjen Pol Fadil Imran. Keduanya sama-sama lahir Agustus 1968 dan seangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Nama : Andi Rian Ryacudu Djajadi

Tempat dan Tanggal Lahir : Makassar, 25 Agustus 1968.

Agama : Islam

Profesi : Anggota Polri

Istri : Ratna Dewi Rosilawati Ariadi Basrindu

Pangkat : Irjen

Lulusan Akpol 1991

Sosok Komjen Fadil Imran

Komjen Pol Mohammad Fadil Imran adalah perwira tinggi Polri.

Komjen Fadil diamanahkan mengemban jabatan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Kabaharkam Polri sejak Maret 2023.

Kala itu, Fadil Imran menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto.

Adapun Fadil Imran sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya.

Komjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 14 Agustus 1968.

Ia adalah keturunan Raja Gowa ke-IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya, yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.

Fadil memiliki ayah yang bernama Abdul Hamid Daeng Naba dan ibu bernama Sitti Siada Daeng Siang.

Komjen Fadil Imran memiliki istri yang bernama Ina Adiati dan menganut agama Islam.

Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang bernama Wulan Purnamasari dan Farah Puteri Nahlia.

Komjen Fadil Imran adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si.

Karier Fadil sudah malang melintang di dalam institusi Tribrata.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011), dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau (2011).

Selain itu, jenderal asal Makassar ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).

Tak sampai di situ, Fadil tercatat pernah menjabat sebagai Wadir Tipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), dan Sahlisosbud Kapolri (2019).

Karirnya makin cemerlang setelah ia didapuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pada tahun 2020.

Di tahun yang sama, Fadil Imran kemudian diamanahkan untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Pada tahun 2023, Fadil Imran kemudian naik pangkat menjadi Komjen dan berhasil diangkat menjadi Kabaharkam Polri.

Sepanjang kariernya di Korps Bhayangkara, Fadil Imran memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Sejumlah kasus yang menyorot perhatian publik pernah ditanganinya.

Ia tercatat pernah mengungkap kasus penangkapan tersangka mutilasi Ryan Jombang (2008), penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe (2010), dan penangkapan Hercules & John Kei (2013).

Selain itu, Fadil Imran juga pernah menangani kasus pembajakan Warkop DKI Reborn (2016), menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektar, membongkar Sindikat Saracen (2017), dan penangkapan Muslim Cyber Army (2018).(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved