Pilgub Sulsel 2024
Sama-sama Lahir Agustus 1968, Inilah Kehebatan Andi Rian dan Fadil Imran Calon Gubernur Sulsel
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi dan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran. Keduanya seangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi (55) bertemu Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran (55).
Andi Rian adalah mantan Kapolda Kalimantan Selatan.
Sementara Fadil Imran merupakan mantan Kapolda Metro Jaya.
Andi Rian dan Fadil Imran sama-sama lulusan Akpol 1991.
Kesamaan lain dua perwira tinggi Polri ini yakni tempat, bulan, dan tahun kelahiran.
Irjen Andi Rian lahir di Kota Makassar pada 25 Agustus 1968 silam.
Komjen Fadil Imran juga lahir di Makassar pada 14 Agustus 1968 lalu.
Dua jenderal polisi asal Makassar ini bertemu di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar belum lama ini.
Fadil Imran memakai baju kasual.
Kemeja putih dipadu celana jeans biru dan jaket abu-abu.
Nama Komjen Fadil Imran ini ramai dibicarakan sebagai calon Gubernur Sulsel pada Pilgub 2024.
Bahkan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah terang-terangan melirik Fadil Imran.
Dengan begitu, praktis Fadil Imran berpeluang besar jadi penantang Andi Sudirman di Pilgub Sulsel.
Sosok Irjen Andi Rian
Irjen Andi Rian sudah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Andi Rian.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Poltabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, lalu Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu.
Orang nomor satu di Polda Kalsel ini juga sempat menjadi Dirreskrimum Polda Sumatra Utara, Wadirtipidum Bareskrim Polri, dan Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Adapun Andi Rian naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen pada Juli 2020.
Karier Andi Rian kemudian makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri.
Kala itu dia menggeser posisi Dirtipidum sebelumnya yaitu Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H. S.I.K., M.H.
Setelah menangani berbagai kasus besar, Andi Rian kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dan diangkat menjadi Kapolda Kalsel pada Oktober 2022.
Rekam Jejak
Sepanjang kariernya, Irjen Andi Rian telah menangani sejumlah kasus besar di Indonesia.
Ketika masih menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut, Rian sempat memimpin penanganan kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan negeri (PN) Medan Jamaluddin.
Tak sampai distu, dia juga tercatat pernah memimpin rekonstruksi kasus penembakan terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
Kemudian, saat menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, Rian juga turut serta dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Riwayat Jabatan
- Pamapta Polres Kotabaru (1992)
- Kapolsek Batulicin (1993)
- Kasubbag Bin Ops Bagres Narkoba Polda Kalteng (1995)
- Kasubbag Bin Ops Ditsabhara Polda Timor Timur (1998)
- Kapuskodalops Polres Dilli (1998)
- Kapuskodalops Polres Metro Bekasi (2000)
- Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan
- Kapolres Tebingtinggi
- Wadir Reskrimsus Polda Sumut (2013)
- Dirresnarkoba Polda Kalimantan Barat
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri
- Dirreskrimum Polda Sumut (2017)
- Wadirtipidum Bareskrim Polri
- Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri (2020)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2020)
- Kapolda Kalimantan Selatan (2022)
Biodata
Nama : Andi Rian Ryacudu Djajadi
Tempat dan Tanggal Lahir : Makassar, 25 Agustus 1968.
Agama : Islam
Profesi : Anggota Polri
Istri : Ratna Dewi Rosilawati Ariadi Basrindu
Pangkat : Irjen
Lulusan Akpol 1991
Sosok Komjen Fadil Imran
Komjen Pol Mohammad Fadil Imran adalah perwira tinggi Polri.
Komjen Fadil diamanahkan mengemban jabatan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Kabaharkam Polri sejak Maret 2023.
Kala itu, Fadil Imran menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto.
Adapun Fadil Imran sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya.
Komjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 14 Agustus 1968.
Ia adalah keturunan Raja Gowa ke-IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya, yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.
Fadil memiliki ayah yang bernama Abdul Hamid Daeng Naba dan ibu bernama Sitti Siada Daeng Siang.
Komjen Fadil Imran memiliki istri yang bernama Ina Adiati dan menganut agama Islam.
Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang bernama Wulan Purnamasari dan Farah Puteri Nahlia.
Komjen Fadil Imran adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si.
Karier Fadil sudah malang melintang di dalam institusi Tribrata.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011), dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau (2011).
Selain itu, jenderal asal Makassar ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).
Tak sampai di situ, Fadil tercatat pernah menjabat sebagai Wadir Tipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), dan Sahlisosbud Kapolri (2019).
Karirnya makin cemerlang setelah ia didapuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pada tahun 2020.
Di tahun yang sama, Fadil Imran kemudian diamanahkan untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Pada tahun 2023, Fadil Imran kemudian naik pangkat menjadi Komjen dan berhasil diangkat menjadi Kabaharkam Polri.
Sepanjang kariernya di Korps Bhayangkara, Fadil Imran memiliki rekam jejak yang cemerlang.
Sejumlah kasus yang menyorot perhatian publik pernah ditanganinya.
Ia tercatat pernah mengungkap kasus penangkapan tersangka mutilasi Ryan Jombang (2008), penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe (2010), dan penangkapan Hercules & John Kei (2013).
Selain itu, Fadil Imran juga pernah menangani kasus pembajakan Warkop DKI Reborn (2016), menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektar, membongkar Sindikat Saracen (2017), dan penangkapan Muslim Cyber Army (2018).(*)
Kapolda Sulsel
Irjen Andi Rian
Komjen Fadil Imran
Akpol 1991
Kelahiran Agustus
Jenderal Asal Makassar
Listyo Sigit Prabowo
Pilkada Sulsel 2024
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.