Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPN Makassar

Ferel Supomo Calo BPN Makassar Masih Berkeliaran

“Terlapor mengaku bisa membantu, karena ada teman sekolah di dalam (BPN Makassar),” ungkapnya saat bertamudi redaksi Tribun Timur, Rabu (6/3/2024).

|
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
tribun.timur.com/kaswadi anwar
Pensiunan TNI Letnan Kolonel Nasbidin saat bertamu di ruang rapat Redaksi Tribun Timur Makassar, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (6/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nasbidin menjadi korban penipuan dan pemalsuan dokumen oleh oknum anggota Laskar Pelangi Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Ferel Supomo.

Kasus penipuan ini telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar sejak Senin (26/2/2024) lalu.

Namun, sepekan tak kunjung ada perkembangan terkait kasus ini.

Pelapor, Nasbidin mengatakan, kasus penipuan ini berawal dari terlapor, Ferel datang ke rumahnya pada 1 November 2023.

Terlapor menawarkan jasa pengurusan sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Makassar.

Baca juga: Foto: Sertifikat Tanah Belum Terbit, Sudah Empat Tahun Mansyur Palewai Diminta Bersabar BPN Makassar

Ferel meyakinkan Nasbidin dengan mengaku memiliki kenalan pegawai BPN Makassar yang bisa membantu pengurusan. 

Baca juga: Sebelum Penggeledahan, Dinas Pertanahan Makassar Sudah Dua Kali Serahkan Dokumen Lahan ke Kejari

“Terlapor mengaku bisa membantu, karena ada teman sekolah di dalam (BPN Kota Makassar),” ungkapnya saat bertamu di redaksi Tribun Timur, Rabu (6/3/2024).

Makanya, Nasbidin langsung memberikan fotokopi berkas kepada Ferel untuk diurus.

Keesokan harinya, Ferel kembali mendatangi rumah Nasbidin dan  mengaku bisa membantu.

Sebagai imbalan jasa, ada komisi didapatkan oleh Ferel.

Akan tetapi dalam perjalanannya, berkas pengurusan tanah Nasbidin tak kunjung selesai.

Padahal Ferel sudah tiga kali meminta uang pengurusan.

Uang tersebut ditransfer ke tiga nomor rekening berbeda.

Pertama, atas nama Miranda Purtri.

Kedua, Muh Faturahman Amir dan ketiga Afra Nurul Ramadhan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved