Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji Isam

Haji Isam Dulunya Sopir Truk dan Tukang Ojek, Kini Jadi 'Crazy Rich' Kalsel Punya Harta Triliunan

Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam dikenal sebagai crazy rich Kalimantan Selatan (Kalsel) berdarah Bugis.

Editor: Sakinah Sudin
BOEING.MEDIAROOM.COM
Haji Isam (tengah) saat datang memesan pesawat Boeing Business Jet MAX 7 pada acara pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris, Juli 2018 lalu. 

Bagaimana dengan Haji Isam?

Haji Isam sendiri memulai perjalanan hidupnya dengan berbagai pekerjaan, mulai dari menjadi sopir truk pengangkut kayu di Kalimantan, operator alat berat, hingga menjadi tukang ojek.

Namun, dia memiliki semangat untuk bangkit dan memperbaiki kesejahteraan keluarganya.

Pada tahun 2001, sekitar 23 tahun yang lalu, Haji Isam mulai terjun ke bisnis batu bara dengan bantuan dari seorang penambang lokal bernama Johan Maulana.

Dia belajar berbisnis batu bara dari Johan dan pada tahun 2003, Johan meminjamkan modal kepada Haji Isam untuk memulai bisnis sewa alat berat yang dinamai CV Jhonlin Baratama.

CV Jhonlin Baratama menjadi kontraktor untuk PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, sebagai klien pertamanya.

Kesuksesan bisnis batu bara membawa Haji Isam untuk mengembangkan usahanya ke berbagai bidang.

Perusahaannya, PT Jhonlin, menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan dengan omzet sekitar Rp 40 miliar per bulan.

Selain itu, dia juga memiliki bisnis penerbangan dengan Jhonlin Air Transport, bisnis perkapalan dengan Jhonlin Marine, dan bisnis agrobisnis dengan Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit.

Pabrik biodiesel senilai Rp 2 triliun juga dikelola oleh Jhonlin Agri Raya, salah satu perusahaan milik Haji Isam.

Dia juga terjun ke bisnis gula.

Haji Isam dikenal juga cukup dekat dengan orang nomor satu di Republik ini yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Presiden Jokowi meresmikan pabrik gula miliknya di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada 22 Oktober 2020

Pabrik gula tersebut dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang, anak usaha Jhonlin Group.

Presiden Jokowi menyebut investasi tersebut sebagai sebuah keberanian yang patut diapresiasi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved