Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Urbaneggs Bikin Ribut dengan Mengusung Tema Simpang Siur Langgam Makassar

Forum yang dinamai Bikin Ribut ini, digelar oleh Urbaneggs, sebuah komunitas penggiat seni yang memadukan musik tradisional-modern di Kota Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Diskusi Bikin Ribut Simpang Siur Langgam Makassar' di salah satu cafe Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (2/3/2024) sore. 

Ia melakukan pendekatan akademis, dengan mencoba mengolah rasa dalam kebudayaan, sehingga melahirkan komunitas yang bernama Patek X.

Haeruddin mencoba melakukan kolaborasi dari beberapa kebudayaan dengan istilah penyebutan langgam.

"Langgam ini jejak musik keroncong (1961) menjadi musik berdasarkan jalur penjajahan yang dilakukan oleh Portugis," ucap Khaerudin dalam rilis yang diterima, Minggu (3/3/2024).

Dia beranggapan keroncong adalah sebuah nama berdasarkan jenis suara yakni nada Fa dan Do.

Istilah langgam dalam pendekatan antropologi: varian, bentuk, keunikan tersendiri.

"Pendekatan musikologis yaitu ciri, warna, yang mengacu kepada instrumentasi dan secara bentuk musical. Istilah musik keroncong di awali dengan penyebutan musik campuran yang identik dengan variasi musical," terangnya.

Lebih lanjut, Khaerudin menjelaskan, keroncong adalah pengistilahan orang Indonesia, bukan dari bangsa portugis.

Alasannya karena terdapat jenis musik yang disatukan menjadi sebuah istilah musikalitas.

"Untuk penggunaan notasi, musik keroncong menggunakan system nada diatonic dan pentatonic yang mengacu kepada notasi balok sebagai upaya pencatatan atau arsip," bebernya.

Sementara itu, Adiatma dalam paparannya menyebut bahwa Langgam Makassar merupakan varian lain dari keroncong.

Ia meneliti dengan tujuan menggambarkan dan mengeksplanasi aspek utama pada langgam Makassar.

Termasuk aspek musikologis, sejarah, dan kehidupan masyarakat (langgam) Makassar.

Adiatma juga mengutarakan bahwa langgam Makassar sebagai buah dari kreativitas musisi Makassar.

"Dengan segala keterbatasannya mampu mengembangkan musik keroncong melalui perpaduan musik daerah setempat yang terdiri dari Kelong, Parambang, dan Losquin," ujarnya.

Adiatma mengklasifikasikan unsur musical, teks vocal, instrumentasi (alat musik).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved