Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Polda Ancam Sikat Pernimbun Beras

Sejauh ini, Polda Sulsel menyatakan belum ada tanda-tanda penimbunan oleh spekulan beras di Sulsel.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Headline Koran Tribun Timur edisi, Jumat 1 Maret 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Polda Sulawesi Selatan mengancam menindak tegas orang-orang yang berani menimbun beras atau memainkan harga beras secara sepihak.

Sejauh ini, Polda Sulsel menyatakan belum ada tanda-tanda penimbunan oleh spekulan beras di Sulsel.

Demikian disampaikan Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Dirkrimsus Polda Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Helmi Kwarta Kusuma Rauf di Markas Polda Sulsel, Kamis (29/2).

Polda Sulsel telah membentuk Satgas Pangan yang bertugas memantau stabilitas harga di pasaran.

Pantauan juga dilakukan di gudang-gudang Bulog dan supleyer beras yang selama ini beroperasi.

"Kalau satgas pangan Sulsel itu setiap hari dia kerja. Perintah dari Markas Besar itu beberapa hari ini harus mengecek tentang ketersediaan bahan pokok," terang Kombes Helmi.

Dirinya tidak menampik sempat terjadi kenaikan harga beras.

Namun, kenaikan harga itu kata Helmi bukan akibat ulah spekulan atau adanya penimbunan.

Melainkan, waktu panen petani yang sedikit molor akibat peralihan musim.

"Kemarin memang ada fenomena harga beras naik. Dan sudah dicek oleh satgas pangan di semua wilayah, jangan sampai ada penimbunan," ungkap Kombes Helmi.

"Dari hasil pengecekan satgas pangan Sulsel di lumbung-lumbung beras di kabupaten. Itu tidak ada gudang-gudang penimbunan berada saat spekulasi harga naik," sambungnya.

Helmi menegaskan, pihaknya tidak akan segan menindak tegas jika ada spekulan yang coba bermain dengan cara menimbun beras atau memainkan harga secara sepihak.

"Pasti kita akan tindak tegas jika ada yang coba bermain-main," jelasnya.

Perwira tiga melati ini pun menjamin, ketersediaan stok beras di gudang Bulog untuk Ramadan masih aman.

"Tapi memang stok untuk masyarakat tidak banyak. Tapi stok ketersediaan (di Bulog) aman. Dan di luar stok bantuan sosial itu, bantuan ke masyarakat kan itu untuk memenuhi cadangan pasar dari Bulog memang ada, aman," jelasnya.

Helmi menegaskan, Satgas Pangan Polda Sulsel akan terus bekerja memantau stabilitas harga dan ketersediaan stok beras di Bulog dan pemasok atau suplayer.

Bahkan kata dia, sejauh ini, dari hasil pemantauan lapangan oleh Satgas Pangan, tren kenaikan harga sudah perlahan mulai terkendali bahkan diprediksi akan mengalami penurunan harga.

"Kalau memang kemudian harga sekarang ini bisa langsung ditanyakan dan dicek langsung di pasar. Tak ada lagi kenaikan harga beras itu, karena hasil komunikasi dengan Bulog itu tetap disalurkan ke pasar," tegas Helmi.

"Informasi dari Satgas Pangan, ada beberapa lokasi itu cenderung stagnan, tapi sudah menurun. Kita cek aja langsung," tuturnya.(*)

BACA SELENGKAPNYA di Koran Tribun Timur pada edisi, Jumat 1 Maret 2024

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved