Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cek Fakta

Cek Fakta : Akhirnya Prabowo Mengakui Kecurangan Pilpres 2024

Beredar klaim bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengakui adanya kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Editor: Alfian
KOMPAS.COM/ FABIAN JANUARIUS KUWADO
Jokowi dan Prabowo bertemu di Kertanegara 4, Jakarta, Jumat (17/10/2014).(KOMPAS.COM/ FABIAN JANUARIUS KUWADO) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akhirnya Prabowo Subianto mengakui kecurangan Pilpres 2024, sebuah narasi yang tersaji pada sebuah video yang tersebar luas di media sosial.

Betulkah Prabowo sebagai Capres nomor urut 2 pada Pilpres 2024 ini mengakui adanya kecurangan? yuk cek faktanya.

Beredar klaim bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengakui adanya kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Narasi tersebut disertai dengan video di mana Prabowo memberikan pernyataan mengenai kecurangan yang besar dan sistematis dalam pemilihan presiden (pilpres).

Video tersebut diunggah setelah tahap pemungutan suara Pemilu 2024, pada Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, video Prabowo tersebar dengan konteks yang keliru.

Video di mana Prabowo bicara tentang kecurangan dalam pilpres dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).

Akun-akun tersebut menuliskan narasi sebagai berikut:

Akhirnyaaaa....Prabowo Mengakui Kecurangan Pemilu 2024 dan dia pun sadar bahwa dirinya tak lama lagi hidup untuk apa jabatan katanya.

Dalam video, Prabowo mengatakan demikian:

Dalam pemilihan presiden yang baru lalu ternyata kita temukan kecurangan-kecurangan yang terlalu banyak, kecurangan-kecurangan yang terlalu masif, yang terlalu sistematis.

Kita juga mengalami bahwa penyelenggara pemilu tidak adil, memihak salah satu kontestan.

Protes-protes kami, imbauan-imbauan kami sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 tidak pernah dihiraukan. 

Rekomendasi-rekomendasi Bawaslu di beberapa tempat tidak pernah diindahkan.

Saudara-saudara sekalian tim hukum kami dan tim data kami telah menemukan suatu indikasi kecurangan yang cukup besar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved