Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Fakta Sebenarnya AMIN Unggul 41,37 Persen dan Prabowo Gibran 33,33 Persen Versi Voxpol, Trending X

Hasil tersebut terpampang di teks berjalan atau running text di salah satu stasiun televisi swasta nasional.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Capres 2024. Fakta baru hasil quick count versi Voxpol menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menang. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta baru hasil quick count versi Voxpol menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menang.

Dalam tangkapan layar atau screenshot hasil quick count yang beredar, AMIN unggil 41,37 persen.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago membantah soal screenshot hasil quick count yang mengatasnamakan pihaknya.

Hasil tersebut terpampang di teks berjalan atau running text di salah satu stasiun televisi swasta nasional.

Dalam tangkapan layar, AMIN menang dengan raihan 41,37 persen.

Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih 33,33 persen.

Analis Politik Sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi
Analis Politik Sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. Voxpol buka suara terkait screenshot yang memperlihatkan AMIN meraih 41,37 persen versi pihaknya.

Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 25,3 persen.

Tangkapan layar itu pun viral di media sosial X (dulu Twitter) lewat unggahan akun @brother_djon pada Kamis (15/2/2024) kemarin.

Bahkan, unggahan itu pun sudah dilihat sebanyak 4 juta kali, disukai 45 ribu kali, di-repost 8.800 kali, dan dikomentari sebanyak 2.500 orang per Jumat (16/2/2024) pukul 11.08 WIB.

Pangi pun menegaskan tangkapan layar yang mengatasnamakan pihaknya itu adalah hoaks atau tidak benar.

Dia mengungkapkan quick count yang dilakukan oleh pihaknya tidak pernah memperlihatkan hasil seperti tangkapan layar tersebut.

Kendati demikian, Pangi mengakui bahwa proses pembuatan tangkapan layar itu sangat rapi sehingga tidak tampak bahwa gambar tersebut adalah hasil editing.

"Jadi pada data kita ini kelihatan di menit yang tersebar di screen captured (tangkapan layar) di salah satu stasiun televisi nasional itu, itu betul-betul hoaks sangat rapi."

"Hampir tidak terlihat gradasi warnanya, bagaimana mengeditnya, hampir tidak ada jejak di foto tangkapan layar itu.

Begitu luar biasa kejahatan seperti ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved