Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cek Fakta

Cek Fakta: Hasil Survei Pilpres 2024 dari Guru Besar IPB Sebut Elektabilitas Anies-Cak Imin Tinggi

Cek Fakta foto viral hasil survei persentase elektabilitas calon presiden-wakil presiden pada Pemilu 2024 di 34 provinsi dibuat Guru besar IPB.

Editor: Sakinah Sudin
via Kompas.com
Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (12/2/2024), hasil survei elektabilitas capres-cawapres di 34 provinsi dari guru besar IPB.(akun Facebook) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah Tribun Cek Fakta hari ini.

Cek fakta postingan foto viral yang menampilkan hasil survei persentase elektabilitas calon presiden-wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di 34 provinsi.

Sejumlah konten di media sosial menarasikan bahwa hasil survei Pilpres 2024 dibuat oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Didin S Damanhuri.

Lantas benarkah hasil survei itu dibuat Guru Besar IPB Didin S Damanhuri?

Berikut hasil Cek Fakta!

Penelusuran Kompas.com

Konten berisi hasil survei Pilpres 2024 di 34 provinsi dari Guru Besar IPB ditemukan di akun TikTok ini, ini, ini, dan ini.

Hasil survei menampilkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, cenderung lebih tinggi dibandingkan paslon lainnya.

"Hasil survey independen guru besar IPB," dikutip dari salah satu akun TikTok yang menggunggah konten hasil survei, pada Senin (12/2/2024).

Penelusuran Kompas.com

Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, Didin tidak pernah membuat survei apa pun terkait Pilpres 2024.

"Kami sampaikan bahwa Prof Didin Damanhuri tidak pernah membuat survei apa pun terkait paslon capres-cawapres," kata Yatri kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Sementara, Didin membantah pernah membuat survei terkait Pilpres 2024.

"Maaf itu bukan dari saya, tapi dari kolega Prof Widi Agoes Pratikto dari ITS yang menurutnya, hasil riset internal tim independen. Beliau memang aktif bersama grupnya memantau. Saya hanya ikut memviralkan," kata Didin, saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Didin, ia sempat mempertanyakan proses survei dan samplingnya tetapi tidak mendapat jawaban dari Widi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved