Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Distribusi Logistik Pemilu di Sulsel Belum Tuntas, KPU Ungkap Kendala Akses

KPU Sulsel mengungkap bahwa proses distribusi logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di sejumlah wilayah masih mengalami hambatan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
tribun timur
Suasana pengangkutan peralatan pemilu di Gudang Logistik KPU, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (13/2/2024 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel mengungkap bahwa proses distribusi logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di sejumlah wilayah masih mengalami hambatan.

Anggota KPU Sulsel, Marzuki Kadir mengungkapkan, kendala akses sebagai salah satu faktor utama.

Kendala akses terutama daerah terpencil memperlambat proses distribusi logistik pemilu.

Berdasarkan laporan terbaru KPU Sulsel, distribusi logistik dari KPU Kabupaten/Kota ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) baru mencapai 93,29 persen.

"Progresnya sudah 93 persen. Ini karena mobil ke titik-titik TPS," kata Marzuki Kadir kepada Tribun-Timur.

Proses pendistribusian logistik pemilu tersebut dilaporkan per hari ini, Selasa, 13 Februari 2024.

Kendati demikian, distribusi logistik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan masih berada pada angka 75,38 persen.

Sementara distribusi dari PPS ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) belum dimulai sama sekali.

Distribusi logistik pemilu dari KPU Kab/Kota yang diterima sebanyak 292 anggota PPK di 24 Kabupaten/Kota.

Sedangkan, distribusi logistik dari PPK ke PPS per hari ini diterima langsung oleh 2.306 anggota PPS.

"Artinya sebenarnya sudah 100 persen, cuma persoalan mobil pengangkut logistik bolak-balik dari kecamatan, sehingga belum capai 100 persen," kata Marzuki.

"Namun, kecukupan dari logistik pemilu itu, sudah mencukupi," tambahnya.

KPU Jeneponto Rampungkan Distribusi Logistik Pemilu Hari Ini

13 Februari 2024 adalah hari terakhir pendistribusian logistik pemilihan umum (pemilu).

Menuju pada hari pemungutan suara (14/2/2024) besok, KPU Jeneponto kebut penyaluran peralatan pemilu ke sejumlah wilayah. 

"Inshaa Allah kita rampungkan sore ini," kata Ketua KPU Jeneponto Dr Sapriadi Saleh saat ditemui di Gudang Logistik KPU, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Jeneponto.

Pendistribusian logistik KPU Jeneponto mulai dilakukan sejak 12 Februari 2024.

Distribusi tahap pertama menyasar enam kecamatan terjauh.

"Untuk pendistribusian kita di Jeneponto itu ada dua tahap, kemarin tanggal 12 di Kecamatan Bangkala Barat, Bangkala, Tamalatea, Bontoramba, Rumbia dan Kelara," ucapnya 

"Kemudian hari ini tanggal 13 di Kecamatan Tarowang, Batang, Arungkeke, Binamu dan Turatea," terangnya.

Ia menjelaskan, pengangkutan logistik pemilu menggunakan moda transportasi mobil truk.

Kendaraan tersebut disiapkan oleh anggota PPK yang bertugas di kecamatan.

"Kendaraan harus ada spesifikasi, terpal ada, mau hujan atau tidak ada hujan terpalnya harus ada," sambungnya. 

Sejak hari pertama penyaluran logistik kata Sapriadi, pihaknya belum menemukan kendala berarti.

Termasuk, peralatan pemilu yang basah akibat hujan yang melanda sejak beberapa hari terakhir. 

"Ya kita sudah antisipasi sejak awal, oleh karena itu kita sudah koordinasi dengan teman-teman kecamatan dan desa agar kita mengantisipasi itu," tuturnya

Di sisi lain, satu TPS di Kecamatan Bangkala belum menerima peralatan pemilu karena berlokasi di sebuah pulau.

Pulau tersebut adalah Libukang memiliki total DPT kurang lebih 200 orang.

"Untuk di pulau libukang jadwalnya hari ini, paling lambat sore, kalau menurut teman-teman di Kecamatan Bangkala itu akan distribusikan siang ini," tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved