Pilpres 2024
Anies Diramal Jadi Presiden Usai Terima Tongkat Pangeran Diponegoro, Sebabkan Kemarahan Jokowi ?
Anies Baswedan menceritakan bagaimana dirinya bisa menerima Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dalam acara di sebuah stasiun televisi swasta.
“Saya mewakili di situ. Dan ini biasa, ketika presiden tidak hadir menteri yang relevan hadir di situ,” ujarnya.
Menyikapi viralnya cerita Anies baswedan tersebut, Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said mengatakan Anies Baswedan menerima tongkat Pangeran Diponegoro karena mewakili Presiden Jokowi yang sedang ke luar kota.
"Pak Anies sudah menjelaskan bahwa itu sebetulnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pasti ngurusin yang begitu dan rupanya ketika sudah diagendakan (Pengembalian dari Belanda) tiba-tiba Pak Presiden harus berangkat tugas ke luar," kata Sudirman Said, Rabu (21/6/2023).
Sudirman Said melanjutkan otomatis yang mewakili negara yakni menterinya.
"Otomatis yang mewakili negara kan menterinya," jelasnya.
Kemudian terkait keyakinan bahwa orang yang menerima Cakra Pangeran Diponegoro akan menjadi pemimpin, Sudirman Said mengamini hal itu.
"Jadi nggak ada. Bahwa ada orang yang percaya mungkin teman-teman yang kental budaya Jawa (Menerima tongkat akan jadi pemimpin), itu ya kita amini saja. Tapi saya kira ketika itu berlangsung lebih kepada tugas kenegaraan saja," ujarnya.
Anies Diramal Jadi Pemimpin
Anies Baswedan diramal jadi pemimpin besar karena menerima dan memegang tongkat komando Pangeran Diponegoro. Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengamini hal tersebut.
"Bahwa, ada orang yang percaya mungkin teman teman yang kental budaya Jawa-nya membawa signal itu ya kita amini saja gitu ya," kata anggota tim 8 KPP perwakilan dari Anies, Sudirman Said, di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Juni 2023.
Terkait hal ini, Anies sudah meluruskan cerita soal dirinya menerima tongkat tersebut. Pasalnya, ada pihak yang mengaitkan pemberhentian Anies dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) gara-gara menerima tongkat itu.
"Tapi saya kira ketika itu berlangsung lebih kepada tugas kenegaraan saja gitu," ujar Sudirman.
Tongkat komando Pangeran Diponegoro ini sempat dirampas Belanda di masa peperangan. Pemerintah Belanda mengembalikan tongkat komando tersebut kepada Pemerintah Indonesia.
Isu yang beredar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang seharusnya menerima tongkat. Faktanya, Anies Baswedan sebagai Mendikbud yang mewakili pemerintah RI menerima tongkat itu.
Kemarahan Jokowi disebut-sebut berawal dari sini dan berujung pemecatan Anies Baswedan dari jabatan Mendikbud. Sebab, kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat bahwa penerima tongkat ini akan menjadi pemimpin besar.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.