Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Politeknik ATI Makassar Bekali Mahasiswa Sertifikasi K3 Sebelum Praktik di Industri

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik ATI Makassar menggelar Uji Sertifikasi Skema Klaster Penerapan K3L.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Uji Sertifikasi Skema Klaster Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan (K3L) di Tempat Kerja oleh Politeknik ATI Makassar, Minggu (11/2/2024). Sertifikasi tersebut diikuti mahasiswa dari seluruh program studi yang akan mengikuti Kuliah Kerja Praktik di industri pada Maret 2024 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik ATI Makassar menggelar Uji Sertifikasi Skema Klaster Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan (K3L) di Tempat Kerja.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus Politeknik ATI Makassar, Minggu (11/2/2024).

Sertifikasi tersebut diikuti mahasiswa dari seluruh program studi yang akan mengikuti Kuliah Kerja Praktik di industri pada Maret 2024.

Sebelum mengikuti sertifikasi, peserta telah mendapatkan Pelatihan Manajemen Mutu dan Sertifikasi K3 BNSP pada 7 sampai 10 Februari 2024.

"Kegiatan ini sebagai bekal mahasiswa sebelum menjalani praktik di industri selama satu tahun. Agar mereka lebih memahami dan menerapkan Budaya K3," kata Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri, dalam keterangan tertulis.

Menurut Basri, dengan memahami K3 mahasiswa diharapkan dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kelalaian dalam bekerja.

Perihal keselamatan kerja pun telah diatur dari Undang-Undang No 1 Tahun 1970 sebagai bentuk perlindungan terhadap pekerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama berada di lingkungan tempat bekerja.

Penerapan K3 di lingkungan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan efisien. Sehingga dapat mendorong tingkat produktivitas.

"Semoga dengan memiliki sertifikasi K3L, mahasiswa yang praktik di industri bisa menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan baik," tambah Basri. (*)


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved