Prof Nur Hidayah: Kecurangan Pemilu Hanya Bisa Dilawan Oleh Rakyat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar Prof Nur Hidayah menilai kecurangan pemilu hanya bisa dilawan oleh rakyat.

Hal itu diungkap saat diskusi aliansi demokrasi untuk pemilu adil dan bermartabat (ADAB) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Sabtu (10/2/2024).

Kecurangan pemilu dari awal sudah dirasakan.

Bagaimana keterlibatan negara dalam membuat Kecurangan, bahkan kegaduhan luar biasa di Indonesia.

Mulai dari proses pelanggaran-pelanggaran dan keberpihakan berbagai petinggi-petinggi negara terhadap salah satu calon.

"Tetapi satu hal bahwa pertemuan hari ini bagaimana kehadiran masyarakat dan rakyat Indonesia itu kemudian hadir dalam rangka untuk melawan," katanya.

Saat ini, akademisi sudah turun gunung membuat berbagai petisi.

Namun kata Prof Yaya, sejauh mana hal tu dapat didengarkan oleh masyarakat untuk dapat berperan aktif.

"Masyarakat yang tidak teredukasi dengan baik terhadap media yang saat ini mendominasi itu juga akan menjadi ancaman 14 Februari," ujarnya.

"Kita tidak tahu bahwa politik ini akan terus menerus mengalami perubahan," tambah dia.

Ada satu hal yang mungkin tidak dibayangkan sebelumnya.

Seperti apa peta pemilu 2024 saat ini.

Apakah didesain dengan baik atau kecurangan memang diatur dari awal.

Sehingga kalau mau melawan, satu-satunya yang bisa melawan hanya rakyat.

"Rakyat hanya bisa melawan kalau kita semua mengambil peran," jelasnya.