Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Unggulkan Prabowo-Gibran, LSI Denny JA Prediksi Pilpres 1 Putaran, Charta Politika - Indikator Beda

Tiga pasangan calon presiden yakni nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), nomor 2 Prabowo-Gibran dan nomor 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei Capres terbaru versi beberapa lembaga survei beda-beda.

Tiga pasangan calon presiden yakni nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), nomor 2 Prabowo-Gibran dan nomor 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Berdasarkan hasil survei capres Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, masih unggulkan Prabowo Subianto-Gibran.

Menuju Pilpres 2024, LSI Denny JA merilis elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran kini menembus 50,7 persen.

Sedangkan paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen.

Di posisi terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud Md 19,7 persen.

Adapun margin of error +-2,9 persen.

Survei LSI Denny JA memprediksi Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Survei tersebut dilakukan LSI Denny JA pada responden pada 16 sampai 26 Januari 2024.

Hasil survei terbaru elektabilitas capres itu dirilis peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby pada Selasa (30/1/2024) hari ini.

Jumlah responden sebanyak 1.200 orang.

Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Bandingkan Lembaga Survei Litbang Kompas

Jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2024 menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama.

Berdasarkan survei yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023 itu, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen.

“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12/2023).

Ia mengungkapkan, Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, serta laki-laki dan perempuan.

“Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama,” tulis Bambang.

Sementara itu, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ada di angka 16,7 persen.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyalip pasangan calon presiden usungan PDI Perjuangan dan PPP.

Tingkat elektoral capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat 15,3 persen.

Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. 

Charta Politika

Berikut hasil survei capres terbaru versi dua lembaga, Charta Politika dan Indikator Politik di Kalimantan. 

Charta Politika dan Indikator Politik kompak mengunggulkan pasangan calon (paslon) no urut 2 Prabowo Subianto - Gibran di Kalimantan. 

Sementara paslon no urut 1 Anies Baswedan - Cak Imin beda tipis dengan Ganjar Pranowo - Mahfud. 

Adapun rincian survei Charta Politika di Kalimantan; Anies Baswedan - Cak Imin 26 persen, Prabowo Subianto - Gibran  49 persen dan Ganjar Pranowo - Mahfud 24 persen. 

Selengkapnya, intip hasil survei Charta Politika di semua daerah berikut ini: 

1. Sumatera

Anies-Muhaimin: 36 persen

Prabowo-Gibran: 41 persen

Ganjar-Mahfud: 22 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen

2. DKI Jakarta dan Banten

Anies-Muhaimin: 34 persen

Prabowo-Gibran: 36 persen

Ganjar-Mahfud: 25 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen

3. Jawa Barat

Anies-Muhaimin: 26 persen

Prabowo-Gibran: 47 persen

Ganjar-Mahfud: 20 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7 persen

4. Jawa Tengah dan DI Yogyakarta


Anies-Muhaimin: 14 persen

Prabowo-Gibran: 35 persen

Ganjar-Mahfud: 47 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3 persen

5. Jawa Timur

Anies-Muhaimin: 28 persen

Prabowo-Gibran: 40 persen

Ganjar-Mahfud: 32 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 0 persen

6. Bali, NTB, dan NTT

Anies-Muhaimin: 8 persen

Prabowo-Gibran:52 persen

Ganjar-Mahfud: 37 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3 persen

7. Kalimantan

Anies-Muhaimin: 26 persen

Prabowo-Gibran: 49 persen

Ganjar-Mahfud: 24 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen

8. Sulawesi

Anies-Muhaimin: 39 persen

Prabowo-Gibran: 42 persen

Ganjar-Mahfud: 13 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 6 persen

9. Maluku dan Papua

Anies-Muhaimin: 17 persen

Prabowo-Gibran: 50 persen

Ganjar-Mahfud: 28 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen

Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.

Berikutnya  Indikator Politik. 

Sama halnya dengan Charta Politika, Prabowo Subianto - Gibran juga unggul di Kalimantan. 

Bahkan elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran tembus 76,1 persen. 

Sedangkan Anies Baswedan - Cak Imin 4,9 persen dan Ganjar-Mahfud 15 persen

Berikut elektabilitas Anies-Muhaiman, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah versi Indikator Politik:

1. DKI Jakarta

Anies-Muhaimin: 50 persen

Prabowo-Gibran: 24,9 persen

Ganjar-Mahfud: 24,6 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 0 persen

2. Sumatera

Anies-Muhaimin: 30 persen

Prabowo-Gibran: 46,3 persen

Ganjar-Mahfud: 18,1 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,6 persen

3. Banten

Anies-Muhaimin: 37,6 persen

Prabowo-Gibran: 47,1 persen

Ganjar-Mahfud: 13,3 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 2 persen

4. Jawa Barat

Anies-Muhaimin: 33,8 persen

Prabowo-Gibran: 42,9 persen

Ganjar-Mahfud: 17,8 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,5 persen

5. Jawa Tengah-DI Yogyakarta

Anies-Muhaimin: 10,8 persen

Prabowo-Gibran: 41,6 persen

Ganjar-Mahfud: 40,3 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,2 persen

6. Jawa Timur

Anies-Muhaimin: 18,7 persen

Prabowo-Gibran: 59,0 persen

Ganjar-Mahfud: 17,9 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,4 persen

7. Bali-Nusa Tenggara

Anies-Muhaimin: 12,3 persen

Prabowo-Gibran: 45,4 persen

Ganjar-Mahfud: 37,7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,6 persen

8. Kalimantan

Anies-Muhaimin: 4,9 persen

Prabowo-Gibran: 76,1 persen

Ganjar-Mahfud: 15 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4 persen

9. Sulawesi

Anies-Muhaimin: 23,5 persen

Prabowo-Gibran: 55,6 persen

Ganjar-Mahfud: 12,7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,2 persen

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.

Bandingkan lembaga survei lain dengan elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di setiap daerah: 

LSI

Berdasarkan survei nasional yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, terungkap elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.

Secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47 persen, disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen, dan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,7 persen.

Masih ada 8 persen responden yang belum menunjukan pilihannya.

Masih menurut survei LSI tren elektabilitas Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran cenderung naik dari hasil survei LSI Oktober 2023 dan Desember 2023.

Lain halnya dengan Ganjar-Mahfud elektabilitasnya cenderung turun dari hasil survei LSI Oktober 2023 dan Desember 2023.

LSI pun dalam hasil surveinya memperlihatkan elektabilitas Capres 2024 berdasarkan wilayah.

Berikut elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di 10 wilayah:

1. Sumatera

Anies-Muhaimin: 33,9 persen

Prabowo-Gibran: 36,3 persen

Ganjar-Mahfud: 23,7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 6,1 persen

2. Banten

Anies-Muhaimin: 38,1 persen

Prabowo-Gibran: 54,5 persen

Ganjar-Mahfud: 5,4 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 2,0 persen

3. DKI Jakarta

Anies-Muhaimin: 36,3 persen

Prabowo-Gibran: 35,7 persen

Ganjar-Mahfud: 26,4 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1,5 persen

4. Jawa Barat

Anies-Muhaimin: 25,3 persen

Prabowo-Gibran: 55,5 persen

Ganjar-Mahfud: 15,6 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3,7 persen

5. Jawa Tengah/ Yogyakarta

Anies-Muhaimin: 7,2 persen

Prabowo-Gibran: 50,8 persen

Ganjar-Mahfud: 34,4 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,6 persen

6. Jawa Timur

Anies-Muhaimin: 16,8 persen

Prabowo-Gibran: 40,3 persen

Ganjar-Mahfud: 29,7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 13,2 persen

7. Bali-Nusa Tenggara

Anies-Muhaimin: 28 persen

Prabowo-Gibran: 47,2 persen

Ganjar-Mahfud: 16,1 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,7 persen

8. Kalimantan

Anies-Muhaimin: 17,5 persen

Prabowo-Gibran: 52,8 persen

Ganjar-Mahfud: 10,5 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 19,1 persen

9. Sulawesi

Anies-Muhaimin: 21,3 persen

Prabowo-Gibran: 55,5 persen

Ganjar-Mahfud: 14,0 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 9,2 persen

10. Maluku-Papua

Anies-Muhaimin: 18,4 persen

Prabowo-Gibran: 59,4 persen

Ganjar-Mahfud: 8,2 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 14,1 persen

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved