Forum Dosen Tribun Timur
Demokrasi Dicederai Pemimpin Negara, Amir Muhuddin: Perguruan Tinggi Satu-satunya Harapan Masyarakat
Pemimpin negara disebut telah menciderai marwah demokrasi dengan situasi politik sekarang ini.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Demokrasi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Pemimpin negara disebut telah menciderai marwah demokrasi dengan situasi politik sekarang ini.
Proses Pemilu yang berkali-kali melanggar etik membuat para dosen di Sulawesi Selatan bersuara.
Salah satu anggota Forum Dosen Sulsel, Amir Muhuddin mengatakan, upaya ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa para dosen tidak diam dan tidur dengan situasi sekarang.
Hal itu disampaikan Amir Muhuddin dalam agenda Forum Dosen Seruan Moral dan Penyelamatan Amanat Reformasi.
Seruan ini berlangsung di Kantor Tribun Timur Jl Op Daeng Risadju, Selasa (6/2/2024).
Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Univeristas Muhammadiyah Makassar ini menegaskan, apa yang dilakukan para dosen atau akademisi membuktikan bahwa mereka masih ada.
"Kita ingin mengatakan ke masyarakat dan pemerintah bahwa perguruan tinggi khususnya dosen itu tidak tidur, tidak diam," tegasnya.
Pilar-pilar demokrasi sudah tidak lagi diperhatikan dengan baik.
Baik jajaran eksekutif, legislatif, dan yudikatif dinilai sudah sangat terkontaminasi dengan politik.
Maka satu-satunya harapan masyarakat adalah perguruan tinggi, tempat berkumpulnya para insan pembelajar.
"Satu-satunya harapan masyarakat adalah perguruan tinggi dan instrumennya adalah dosen. Karena itu kehadiran kita hari ini membuktikan bahwa kita masih ada," tutupnya. (*)
Ketua ICMI Sulsel Arismunandar Minta Forum Dosen Terus Kawal Pilpres Jujur dan Adil
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Sulawesi Selatan (ICMI Sulsel) Prof Arismunandar mengungkapkan keprihatinannya terhadap proses pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Prof Dr Arismunandar merasa khawatir akan pesta demokrasi lima tahunan tak berjalan sesuai amanat undang-undang.
| Forum Dosen Tribun Timur, Prof Ali Moctar Ngabalin: Aswar Hasan Guru dan Senior |
|
|---|
| Aswar Hasan di Mata Sahabat dan Keluarga, Sosok Ulet Menulis |
|
|---|
| Sakka Pati: Putusan MK Nomor 60 dan 70 Tambah Kegaduhan Politik Jelang Pilkada |
|
|---|
| DPR RI Panik? Kopel Sulawesi: Mau Reduksi Putusan MK |
|
|---|
| Sakka Pati: Miris, Proses Hukum Tapi Putusan Politik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.