Pilpres 2024
Survei Elektabilitas Capres versi LSI Denny JA dan The Economist, Prabowo Bisa Menang 1 Putaran?
Lembaga survei telah merilis terkait siapa Capres-Cawapres yang mungkin memenangkan Pilpres 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan Presiden 2024 tinggal menghitung hari.
Beberapa lembaga survei telah merilis hasil elektabilitas calon presiden - calon wakil presiden RI.
Lembaga survei telah merilis terkait siapa Capres-Cawapres yang mungkin memenangkan Pilpres 2024.
Termasuk Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan lembaga survei asing, The Economist.
LSI Denny JA baru-baru ini mengungkapkan hasil survei mereka.
Dominasi elektabilitas pasangan Capres terkuat semakin meningkat, dan Pilpres 2024 diperkirakan akan berlangsung dalam satu putaran karena elektabilitas pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming telah melewati angka "magic number", yaitu 50 persen plus 1.
Menurut hasil survei LSI Denny JA terbaru, yang dilakukan pada 16-26 Januari 2024, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas 50,7 persen.
Jika tren kenaikan ini berlanjut konsisten, mereka diprediksi dapat memenangkan Pemilu 2024 dalam satu putaran.
Hasil survei LSI Denny JA:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 50,7 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 19,7 persen
"Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai atau melewati magic number untuk satu putaran, yaitu 50,7 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby.
LSI Denny JA juga menunjukkan bahwa sebagian besar publik, sekitar 84 persen, menginginkan Pemilu 2024 berlangsung dalam satu putaran.
Hasil survei ini memperkuat prediksi bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki potensi besar untuk memenangkan Pemilu dalam satu putaran jika tren elektabilitas mereka tetap konsisten.
Dalam beberapa survei lainnya, pasangan Prabowo-Gibran juga mendominasi, menunjukkan konsistensi tren kenaikan elektabilitas mereka.
Hasil survei dari lembaga-lembaga lain, seperti Charta Politika, LSI, Indikator Politik Indonesia, dan Poltracking Indonesia, juga mencerminkan popularitas pasangan ini.
Meskipun demikian, penting untuk mencatat bahwa pemilihan masih beberapa hari lagi, dan pergeseran dalam tren elektabilitas dapat terjadi seiring waktu.
Masyarakat perlu terus memantau survei dan mengikuti perkembangan kampanye untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi pemilih menjelang Pemilu 2024.
Media asing
Hasil survei calon presiden (capres) 2024 terbaru pasca debat terakhir masih dimenangkan Prabowo Subianto - Gibran.
Pasangan calon no urut 2 ini masih unggul jauh dari no 1 Anies Baswedan - Cak Imin dan no 3 Ganjar Pranowo - Mahfud.
Seperti dirilis media asing dari Inggris, The Economist pasca debat terakhir yakni Senin (5/2/2024) pagi.
Berikut rincian persentase raihan jejak pendapat terbaru dari ketiga capres peserta Pemilu 2024 atau Pilpres 2024 pasca debat versi The Economist.
Pasangan calon (paslon) no 2 Prabowo Subianto - Gibran 53 persen, no 1 Anies Baswedan - Cak Imin 20 persen dan no 3 Ganjar Pranowo - Mahfud 19 persen.
Dengan rincian sebagai berikut:
Prabowo memperoleh angka persentase 53 persen berdasarkan rata-rata jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh The Economist.
Data tersebut terakhir diperbarui pada 5 Februari 2024.
Sementara Anies Baswedan berada di urutan kedua dengan 20 persen.
Jumlah tersebut selisih 1 persen dengan Ganjar Pranowo yang meraih 19 persen jajak pendapat.
Dari data tersebut di atas, maka sedikitnya capres yang melebihi persentase angka 50 bisa memenangi Pilpres dalam satu putaran.
Capres 01, Anies Baswedan = 20 persen
Capres 02, Praboowo Subianto = 53 persen
Capres 03, Ganjar Pranowo = 19 persen
Syarat capres-cawapres dapat memenangi satu putaran tercantum pada UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Pasal 416 ayat 1 menyebut pasangan capres-cawapres dinyatakan menang satu putaran jika memenuhi setidaknya dua persyaratan:
“Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.”
Artinya, capres-cawapres yang menang lebih dari 50 persen suara tidak serta merta dianggap sebagai pemenang.
Ada syarat lain yaitu setidaknya memperoleh suara minimal 20 persen di 20 provinsi (dengan jumlah provinsi 38).
Hasil survei setelah debat terakhir capres versi The Economist
Bandingkan dengan Daftar 10 Hasil Survei Sebelum Debat
Berikut ini hasil survei yang menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024, sebelum Debat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 terakhir.
1. LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei pada 16-26 Januari 2024.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, mengatakan basis populasi pemilih di Indonesia didominasi wong cilik dengan angka 48,3 persen.
Wong cilik itu merupakan mereka mereka dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp2 juta per bulan.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 52,0 persen.
Ganjar-Mahfud 20,8 persen
Anies-Muhaimin 18 persen
Belum menentukan pilihan di segmen wong cilik ada 8 persen
2. SPIN
Lembaga survei SPIN digelar pada 8 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden.
Para responden dalam survei SPIN ini dipilih dengan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan direct interview menggunakan bantuan kuesioner dan margin of error survei +/- 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 50,9 persen
Ganjar-Mahfud 23,5 persen
Anies-Muhaimin 18,7 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 6,9 persen
Sementara itu berikut hasil survei lainnya yang menunjukkan elektabilitas terbaru capres-cawapres 2024:
3. Lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI)
SDI merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden dan elektabilitas partai politik yang diselenggarakan di Jakarta Selatan.
Survei nasional ini dilakukan pada rentang waktu 13-21 Januari 2024 dan menggunakan metode tatap muka langsung.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 45,7 persen
Anies-Muhaimin 27,6 persen
Ganjar-Mahfud 16,9 persen
Tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8 persen
4. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI melakukan survei nasional dengan bertanya kepada para pemilih melalui telpon pasca-pelaksanaan debat ketiga pada 7 Januari lalu.
Survei dilakukan pada 10-11 Januari 2024, dikutip dari lsi.or.id.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 47 persen
Anies-Muhaimin 23,2 persen
Ganjar-Mahfud 21,7 persen
Sekitar 8 persen belum menunjukkan pilihannya
5. Charta Politika
Survei dilakukan Charta Politika pada tanggal 4-11 Januari 2024, melalui wawancara tatap muka secara langsung (face to face interview).
Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.82 persen), dikutip dari chartapolitika.com.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran (42,2 persen)
Ganjar-Mahfud (28,0 persen)
Anies-Muhaimin (26,7 persen)
6. Poltracking Indonesia
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada awal tahun 2024, tepatnya pada tanggal 1 – 7 Januari 2024.
Dikutip dari poltracking.com, metode yang digunakan yakni dengan stratified multistage random sampling.
Sampel pada survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran (46,7 persen)
Anies-Muhaimin (26,9 persen)
Ganjar-Mahfud (20,6 persen)
7. Ipsos Public Affairs
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs melakukan survei pada 27 Desember- 5 Januari di 34 Provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan dengan tatap muka untuk memotret perkembangan dan dinamika elektoral menjelang pemilihan calon presiden dan wakil presiden.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 48,05 persen
Anies–Muhaimin 21,80 persen
Ganjar-Mahfud 18,35 persen,
Belum menentukan pilihan 11,80 persen
8. Median
Lembaga Survei Median merilis hasil survei terbaru soal elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Survei Median dilakukan pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024.
Sebanyak 1.500 responden dari berbagai wilayah dilibatkan dalam survei ini.
Survei Median memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel esponden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 43,1 persen
Anies-Muhaimin 26,8 persen
Ganjar-Mahfud 20,1 persen
9. Lembaga Survei Nasional (LSN)
Lembaga Survei Nasional (LSN) melakukan survei pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Survei LSN melibatkan 1.420 responden dari 38 provinsi, Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon.
Adapun margin of error survei +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 49,5 persen
Anies-Muhaimin 24,3 persen
Ganjar-Mahfud 20,5 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 5,7 persen
10. Politika Research and Consulting (PRC)
Survei PRC ini digelar 20-27 Desember 2023 terhadap 1.200 responden, dan dirilis pada Jumat, 5 Januari 2024.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) minimal berusia 17 tahun.
Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan supervisi berlapis oleh supervisor pusat, koordinator area, koordinator lapangan, call check, dan tim cleaning.
Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 42,4 persen.
Anies-Muhaimin 28 persen
Ganjar-Mahfud 21,8 persen. (*)
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.