PJ Bupati Jeneponto Janji Bangun Kembali Masjid Nurul Jihad Pammanjengang Pasca Longsor

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri berkunjung ke Masjid Nurul Jihad Pammanjengang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/2/2024) sore.

Kunjungan tersebut dalam rangka memantau situasi pasca longsor yang mengakibatkan dinding Masjid Nurul Jihad Pammanjengang menjadi roboh, Minggu (4/2/2024) siang.

Berdasarkan hasil pantauan Junaedi Bakri, pihaknya akan turun tangan menyelesaikan persoalan yang dihadapi pengurus masjid. 

"Kami akan membicarakan dengan pihak Kesra (Sekretariat Bagian Kesejahteraan Rakyat) dan pihak terkait untuk bagaimana segera diintevensi," kata Junaedi Bakri kepada Tribun-timur.com di lokasi.

Masjid ini memiliki kegiatan spiritual tinggi dan aktif membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

Olehnya itu, Pemda akan memberikan perhatian khusus untuk membangun dinding Masjid yang telah roboh. 

"Ini nda boleh terlalu lama, karena dipakai ibadah, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mendapat perhatian," ucapnya. 

Informasi robohnya dinding masjid lanjut Junaedi, diperoleh dari media dan tokoh masyarakat.

Berawal dari laporan tersebut, ia pun berkunjung dan didampingi langsung oleh pemerintah setempat serta beberapa aktivis.

"Kemarin saya dapat berita dari media, tadi juga dari adik ketua PB HPMT, Pak Camat menyampaikan hal ini. Saya memang berkewajiban setiap hari turun langsung ketemu masyarakat termasuk ini," terangnya

"Kemudian bagaimana saya bisa meyakinkan teman-teman tim terkait bahwa betul ini harus kita carikan solusi bersama," tuturnya 

Dinding masjid roboh karena longsor

Robohnya dinding Masjid Nurul Jihad Pammanjengang diakibatkan karena longsor. 

Dataran tinggi di belakang masjid membuat tanah bergerak dan menjebol pagar masjid.

"Tadi dikatakan ada longsor dari atas yang merobohkan pagar, kemudian pagar ini yang menimpa dinding masjid," sambungnya.

Sontak saja, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.30 Wita itu membuat warga dan sejumlah prajurit TNI batal melaksanakan salat dhuhur.

Seluruh dinding belakang masjid jebol hingga membuat ujung plapon nyaris ambruk.

Prajurit TNI tersebut baru saja membantu warga setempat membangun pondasi Ponpes yang berlokasi di belakang masjid.

"Barupi salat sunnah tadi, belum masuk salat dhuhur tiba-tiba terjadi," kata warga, Muhammad Ilham kepada Tribun Timur, Minggu kemarin.

Diberitakan sebelumnya, Viral video dinding tembok Masjid Nurul Jihad Pammanjengang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), roboh.

Video itu beredar di media sosial WhatsApp, pada Minggu (4/1/2024) siang.

"Masjid Nurul Jihad Pammanjengang Roboh," tulis keterangan pengirim video dalam grup WhatsApp. 

Tampak sejumlah warga yang berada di Masjid berupaya membersihkan barang-barang yang berserakan.

"Awas kaca, selamatkan dulu itu karpet, karpet dulu selamatkan," ucap perekam dalam video tersebut. 

Video amatir berdurasi 20 detik itu juga memperlihatkan beberapa perabot masjid terhambur.

"Hancur semua, AC semua hancur, tahambur semua," lanjut perekam video.

Belum diketahui pasti penyebab robohnya dinding Masjid tersebut.

Namun diketahui, wilayah tersebut sedang dilanda hujan deras.

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama