Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

11 Bulan Lagi Wali Kota Makassar Danny Pomanto Turun Tahta, Sadap: Kita Punya Kejutan

Saat ini, Syarifuddin Daeng Punna telah maju sebagai calon anggota DPR RI di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan I.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Syarifuddin Daeng Punna saat ditemui di Hometown Kopizone Jalan Boulevard Kota Makassar Minggu (4/2/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR, MAKASSAR - Sebelas bulan lagi Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan turun tahta.

Danny Pomanto akan mengakhiri masa jabatannya lebih awal dari yang dijadwalkan.

Meskipun terpilih pada Pilkada 2020 untuk masa jabatan hingga 2026, Danny Pomanto bersama sejumlah kepala daerah lainnya akan dipangkas masa jabatannya.

Keputusan ini diambil karena pilkada akan dipercepat, dan masa jabatan yang seharusnya berlangsung selama lima tahun tidak cukup berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 201 Ayat 7. 

Ini mengakibatkan masa jabatan Danny Pomanto berakhir pada 1 Desember 2024.

Proses pilkada serentak akan dimulai dengan pengumuman pendaftaran pasangan calon (paslon) pada 24-26 Agustus 2024.

Dengan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024. 

Kini, sejumlah nama seperti Syarifuddin Daeng Punna telah muncul sebagai calon potensial untuk menggantikan Danny Pomanto

Saat ini, Syarifuddin Daeng Punna telah maju sebagai calon anggota DPR RI di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan I.

Dapil Sulsel I meliputi pemilih Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar, dan Kota Makassar.

Kehadiran Syarifuddin Daeng Punna menambah kekuatan Partai Demokrat.

Ia mendampingi petahana Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah Mustika Ilham adalah istri dari mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

"Mudah-mudahan kehadiran kita menambahkan kekuatan Partai Demokrat di Pemilu 2024 ini. Kita punya target menambah kursi Demokrat di Dapil Sulsel I," kata Syarifuddin Daeng Punna kepada wartawan di Hometown Kopizone Jalan Boulevard Kota Makassar Minggu (4/2/2024).

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Syarifuddin Daeng Punna tancap gass menggalang dukungan masyarakat.

Kota Makassar dan Kabupaten Gowa jadi basis andalan Syarifuddin Daeng Punna.

"Kita melihat Demokrat punya peluang meraih dua kursi, karena semua caleg Demokrat di dapil 1 bekerja," kata Syadap, sapaan.

Sadap mengungkapkan 8 caleg Demokrat di dapil Sulsel 1 bekerja kolektif.

Mereka bekerja tidak saling menjatuhkan.

"Dalam artian semua punya basis, tidak ada saling menjatuhkan menggarap wilayah yang sama," kata Sadap.

"Begitu saya tekankan bagaimana besarkan suara Demokrat," kata Sadap.

Pemilu legislatif 2024 ini jadi panggung pembuktian elektoral bagi Syadap.

Sadap membidik kursi Wali Kota Makassar di pilkada serentak 2024 ini.

Pemilu legislatif jadi ajang pembuktian elektoral Syadap.

"Saya ingin mengabdikan diri memajukan Kota Makassar. Begitu selesai pileg kita punya kejutan, tunggu tanggal mainnya," kata Sadap.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved