Cetak 1.000 Lulusan Baru, Berikut Daftar Nama Wisudawan Terbaik UNM

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) mencetak 1.000 lulusan baru pada upacara wisuda yang diadakan di Pelataran Pinisi UNM, Jl AP Pettarani Makassar, Rabu (31/1/2024). 

Acara pengukuhan lulusan baru periode Januari 2024 tahun akademik 2023/2024 ini dihadiri oleh para orang tua, dosen, serta tamu undangan lainnya.

Dalam pidatonya, Rektor UNM Prof Dr Husain Syam, menegaskan pentingnya prestasi yang ditunjukkan oleh para wisudawan. 

Guru Besar Fakultas Teknik (FT) UNM itu beliau menyampaikan bahwa para lulusan tersebut adalah representasi dari setiap fakultas yang berhasil menunjukkan prestasi luar biasa.

"Kita percaya kepada setiap individu yang telah menunjukkan prestasi terbaik di masing-masing fakultas dan program studi," ujar Prof. Husain.

"Saya berharap, termasuk anda yang telah meraih gelar Doktor, untuk terus belajar. Belajarlah secara terus menerus, jangan pernah berhenti, dan janganlah terpaku pada kebaikan yang telah diraih pada hari ini," tambahnya.

Di samping itu, dia menekankan bahwa meskipun prestasi hari ini bisa menjadi kebanggaan, namun proses belajar harus tetap berlanjut. 

"Jangan puas dengan apa yang telah dicapai, tetapi teruslah berbuat lebih baik lagi," tambahnya.

Baginya, proses belajar harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu.

Prof Husain juga mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh wisudawan, serta mengajak mereka untuk terus menginspirasi generasi berikutnya dengan prestasi-prestasi yang mereka raih.

Berikut adalah daftar wisudawan terbaik UNM dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi setiap program sebagai berikut:

1. Program Doktor

IPK tertinggi 3.98 diraih oleh Dr dr Aswan Usman, M.Kes.dari program studi Administrasi Publik dengan masa studi hanya 2 tahun 3 bulan, asal daerah Kota Makassar.

2. Program Magister

IPK tertinggi 4.00 diraih oleh Alimato, S.Pd., M.Pd.dari program studi Pendidikan Geografi dengan masa studi
hanya 1 tahun 4 bulan, asal daerah Buton, Sulawesi Tenggara.