Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aliansi Peduli Rongkong 'Marah' di Gedung DPRD Lutra Imbas Tewasnya Anak Bidan di Jembatan Rusak

Massa APER yang berjumlah seratusan orang itu juga membakar ban di depan loby Gedung DPRD Lutra pada, Rabu (31/1/2024).

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Aliansi Peduli Rongkong (APER) aksi dan bakar ban di Kantor DPRD Luwu Utara, Kecamatan Masamba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (31/1/2024). Aksi menuntut perbaikan infrastruktur yang buruk di Rongkong.   

Yeyen Erlangga dari Ikatan Pemuda Limbong meminta agar pemerintah segera menindaklanjuti tuntutan aksi.

"Kami membutuhkan dukungan banyak pihak, pemerintah daerah dan dinas terkait untuk mengkoordinasikan ke pemprov terkait tuntutan kami ini," katanya.

Diberitakan, Bidan Pustu Komba, Rika Handayani menjadi korban buruknya kualitas infrastruktur di Desa Komba, Kecamatan Rongkong, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bidan Rika terpaksa harus kehilangan putranya Afkar yang masih balita.

Afkar meninggal setelah terjatuh dari Jembatan Salu Rongkong.

Kejadian pilu ini dialami Bidan Rika, pada Kamis (25/1/2024), sepulang memberikan pelayanan di Pustu Komba.

Bidan Rika akrab disapa Mama Kembar, hendak menyeberang lewat jembatan Salu Rongkong menuju rumahnya di Sabbang.

Jembatan ini terbuat dari kayu, kondisinya rusak dan berlubang di beberapa titik.

Bidan Rika membonceng putranya menggunakan sepeda motor.

Saat melintas di atas jembatan, Bidan Rika  terjatuh dari motor karena jembatan rusak ini.

Posisi Bidan Rika tetap di atas jembatan, hanya saja, putranya jatuh ke sungai, jarak jembatan dari sungai sekitar 7 meter.(*)
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved