Pasca Kunjungi 3 Kabupaten, Irjen Pol Andi Rian Ungkap Kondisi Keamanan Sulsel Jelang Pemilu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi gencar kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten.

Pekan ketiga Januari ini, orang nomor satu di Polda Sulsel itu kunjungan kerja di tiga kabupaten.

Dimulai dengan mengunjungi Gowa, kabupaten penyangga ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (23/1/2024).

Di kabupaten berjuluk 'Butta Bersejarah' itu, Irjen Pol Andi Rian bersama sang istri Dewi Andi Rian, menyapa ribuan warga Gowa sambil membagi-bagikan sembako.

Bahkan, dilakukan pelepasan 18 truk bantuan dari Polda Sulsel dan Pemkab Gowa yang didistribusikan ke warga miskin di 18 kecamatan.

Tidak hanya, ibu-ibu Bhayangkari diketuai Dewi Andi Rian juga menyalurkan bantuan paket makanan untuk pengentasan stunting.

Pada kesempatan itu, Irjen Pol Andi Rian juga membagikan enam tiket umrah dan sejumlah hadiah menarik.

Warga yang mendapatkan sembako dan hadiah umrah, pun bersukacita atas bantuan dan hadiah tersebut.

Selain pembagian sembako, acara dipusatkan di Istana Tamalate Balla Lompoa ini, juga diselenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis dan pasar murah.

Dalam lawatannya, Andi Rian juga melakukan pertemuan khusus ke anggota Polres Gowa untuk mendapatkan laporan terkait kondisi terkini jelang pemilu.

Keesokan harinya, Rabu (27/1/2024) pagi, masih di tanah Gowa, Andi Rian menyambangi markas Rindam XIV Hasanuddin, di Pakkatto.

Di tempat pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) itu, Irjen Pol Andi Rian bertemu Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.

Keduanya tampak akrab dengan makan siang bersama siswa dan prajurit Rindam XIV Hasanuddin.

Pertemuan itu, memberikan sinyal bahwa Irjen Pol Andi Rian ingin sinergitas TNI-POLRI terus terjalin dengan baik.

Sambangi Sinjai

Setelah itu, jebolan Akpol 1991 ini melanjutkan lawatannya ke Kabupaten Sinjai, 124 kilometer dari Kota Makassar.

Di kabupaten berjuluk 'Bumi Panrita Kitta' itu aksi sosial Irjen Pol Andi Rian berlanjut di Alun-alun Kota Sinjai Jl Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (25/1/2024).

Ribuan bantuan dan juga hadiah dorprize berupa umrah dibagikan ke ribuan warga Sinjai yang disertai pemeriksaan kesehatan gratis dan pasar murah.

Bahkan terdapat 19 warga kurang mampu mendapatkan bantuan bedah rumah.

Untuk mengetahui kondisi terkini Sinjai jelang pemilu, Andi Rian menyempatkan bertatap muka dengan anggota Polres Sinjai.

Setelah itu, lawatan mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini berlanjut ke Kabupaten Bulukumba.

Hal sama dilakukan, yaitu berbagi sembako dan hadiah umrah yang dipusatkan di Lapangan Pemuda, Kabupaten Bulukumba, Jumat (26/1/2024).

Selain berbagi sembako, juga digelar pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga di lapangan yang berhadapan dengan kantor Bupati Bulukumba ini.

Ditemui seusai kunjungan di tiga kabupaten tersebut, Irjen Pol Andi Rian menyebut pelaksanaan pemilu yang kondusif di Sulawesi Selatan sejauh ini terpantau kondusif.

"Alhamdulillah secara umum situasi Kamtibmas kondusif, ini tergambar dari sinergi dan kolaborasi seluruh unsur koordinasi pimpinan daerah," ujar Andi Rian R Djajadi, ditemui Sabtu (27/1/2024) sore.

Dari animo masyarakat yang datang menerima bantuan sembako, Andi Rian menyebut program yang dicanangkan pemerintah saat ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Sulsel.

Pasalnya, dengan hadirnya penyaluran sembako dan pasar murah itu, dianggap mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Utamanya, dalam menekan angka inflasi dan pengentasan kemiskinan serta stunting.

"Kemudian juga dari antusias masyarakat di dalam penggelaran bakti sosial, mereka semua mendukung program-program pemerintah dan sangat berharap terus berlanjut," ujar Andi Rian.

"Terutama dalam pemulihan ekonomi nasional, penuntasan stunting, sama pengendalian laju inflasi," jelasnya.

Suksesnya acara itu, kata jenderal bintang dua ini tidak terlepas dari sinergitas yang telah terbangun di setiap daerah.

"Ini juga sejalan dengan dukungan dari SKPD terkait. Dinas Perindag, koperasi UMKM, pertanian, perikanan, fokus jalan semua," terangnya.

Kondisi Kemananan Jelang Pemilu

Khusus kondisi keamanan atau kondusifitas masyarakat lanjut Andi Rian, sejauh ini masih dalam status normal.

Hal itu, disimpulkan setelah dirinya mendapatkan pemaparan para Kapolres di tiga kabupaten yang telah disambanginya.

"Kalau kita lihat dari angka-angka kriminalitas dari paparan Kapolres alhamdulilah semuanya masih bisa ditangani dengan baik. Tidak ada yang menonjol sama sekali," ungkap Andi Rian.

Untuk itu, Irjen Pol Andi Rian pun mengajak masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus bahu membahu menjaga kondusifitas yang sudah ada saat ini.

Tentu, kondusifitas ini lanjut Andi Rian harus melibatkan semua pihak untuk terus berkolaborasi baik di tingkat kabupaten, hingga ke tingkat desa.

"Insyaallah kita mengajak semua berkolaborasi sama-sama kita jaga situasi. Jaga situasi wilayah masing-masing, tidak hanya di tingkat kabupaten bahkan ke tingkat desa," imbuhnya.

Selain memantau kondisi keamanan dan kondisi sosial yang ada, Andi Rian rupanya juga menaruh perhatian terhadap para petugas penyelanggara Pemilu.

Hal itu ia tunjukkan saat melakukan inspeksi mendadak di Gudang Logistik KPU Bulukumba, Jl Kusuma Bangsa.

Mantan Dirtipidum Mabes Polri ini, tidak ingin persitiwa kematian 485 KPPS meninggal dunia diduga karena kelelahan saat Pemilu 2019, terulang.

Olehnya itu, ia meminta Ketua KPU dan Polres jajaran Polda Sulsel agar menaruh perhatian khusus kepada petugas yang terlibat.

Khususnya kondisi kesehatan petugas yang usia 40 tahun ke atas, karena dianggap rawan mengalami kelelahan.

Seusai instruksi Mabes Polri kata Andi Rian, semua petugas penyelanggara Pemilu baik KPPS, TPS dan pengaman usia 40 tahun ke atas, baiknya dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Memang ini sesuai dengan instruksi Mabes Polri, untuk mengantisipasi jangan terulang. Olehnya itu kita lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap personil pengamanan TPS, khususnya yang berusia 40 tahun ke atas," ucap Andi Rian.

Dirinya mengaku sudah mengintruksikan kapolres untuk berkordinasi dengan KPU agar suplemen vitamin untuk petugas yang terlibat dapat dijaga.

"Makanya kemarin saya minta kepada mereka, dikendalikan KPU berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian setempat," sebut Andi Rian.

"Kalau perlu vitamin, koordinasi. Itu pasti kita bantu. Karena kita maklumi ini serentak, pasti lelah, capek. Kita antisipasi lebih awal, kasih asupan vitamin, kita siapkan," lanjutnya.

Dari aspek pengamanan pemilu, Andi Rian mengaku telah menyiapkan 12 ribu personel SE Sulawesi Selatan.

Dengan adanya belasan ribu personel ini, maka Sulsel kata dia, sejauh ini belum melakukan permintaan bantuan personel dari Mabes Polri ataupun dari Brimob Kelapa Dua.

"Sampai saat ini kita masih memanfaatkan kekuatan personil Polda Sulsel. Bahkan Polda Sulsel ini mengirim BKO yang dibutuhkan di beberapa provinsi di Kalimantan. Khususnya Kaltim dan Kaltara," jelas Andi Rian.

"Jumlah personel, untuk Sulsel saja itu sekitar 12 ribu lebih. Tapi itupun tidak langsung kita turunkan semua. Tapi yang sudah standby itu 12600 sekian. Sementara yang terpetakan masuk TPS itu sekitar 10 ribu," terangnya

Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya telah membagi zona wilayah yang dianggap perlu perkuatan lebih. 

"Di luar itu, kita ploting di masing-masing kabupaten kota yang membutuhkan tapi sistem zona. Tidak seluruh Polres ada, berdasarkan pemetaan yang ada, di mana kita tempatkan mereka. 

"Contoh kemarin salah satu daerah yang kita kunjungi, Bulukumba pasti ada. Karena kebetulan di sana juga ada Batalyon, Kompi, maka kekuatannya ada, kita backup," tuturnya. (*)