Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cek Fakta

Fakta Sebenarnya Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran Menurut Direktur Utama Bayu Krisnamurti

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurti ungkap fakta sebenarnya terkait foto beras Bulog ditempeli stiker Prabowo-Gibran.

Editor: Sakinah Sudin
via Kompas.com
Beredar foto beras Bulog yang ditempel stiker Prabowo-Gibran di media sosial X.(Tangkapan layar akun X @miduk17) 

Sebelumnya, Pemerintah melalui Perum Bulog aktif menyalurkan beras SPHP pada 2023 dengan tujuan meredam kenaikan harga beras.

Berdasarkan surat Kepala Bapanas No 187/TS.02.02/K/8/2023, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP diberlakukan untuk beras medium dan beras premium, masing-masing besarannya dibagi berdasarkan tiga zonasi wilayah.

Zona I meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi) berlaku HET beras medium senilai Rp 10.900 per kilogram dan beras premium Rp 13.900 per kg.

Zona II meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, berlaku HET beras medium Rp 11.500 per kg dan beras premium Rp 14.400 per kg.

Sementara zona III meliputi Maluku dan Papua, berlaku HET beras medium Rp 11.800 per kg dan beras premium Rp 14.800 per kg.

Tanggapan Airlangga Hartarto

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menkoperekonomian) Airlangga Hartarto turut menanggapi soal stiker Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ditempel di beras Bulog.

Ketua Umum Partai Golkar itu membantah soal informasi beras bansos yang ditempel stiker pasangan calon presden dan wakil presiden nomor urut 2.

Airlangga menegaskan, tidak ada pasangan calon capres-cawapres yang memanfaatkan bansos pemerintah  kampanye.

"Tidak ada program salah satu paslon pun yang menggunakan bansosnya pemerintah, tidak ada," kata Airlangga di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024) malam

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia itu juga memastikan tidak ada bansos yang dijadikan alat kampanye pada pemilu.

TPN Ganjar-Mahfud Bakal Dalami Dugaan Politisasi Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo Gibran

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bakal mendalami dugaan politisasi beras bulog untuk bantuan sosial (bansos) yang ditempeli stiker pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jakarta Pusat, pada Kamis (25/1/2024).

"Jadi apakah sudah dilaporkan ke Bawaslu, kami akan menelisik lebih dalam mengenai pembagian bansos dengan gambar paslon nomor 2 ini dan kami mencadangkan hak kami untuk buat laporan itu ke Bawaslu," kata Todung, di Jakarta Pusat, Kamis ini.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved