Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cek Fakta

VIRAL Menteri Sri Mulyani Disebut Ajak Coblos Pasangan Calon Nomor Urut 03, Ini Faktanya!

Viral di Facebook sebuah unggahan foto seorang Menteri Sri Mulyani disebut ajak coblos Capres-Cawpres Nomor 3 Ganjar - Mahfud.

|
Editor: Sakinah Sudin
cekfakta.com
Postingan viral di Facebook disertai narasi seolah Sri Mulyani mengatakan “sudah gak usah tengok kanan kiri tanggal 14 Februari 2024 masuk bilik suara coblos no 3 Ganjar-Mahfud”. Postingan ini dipastikan tidak benar. 

Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah isu yang dilontarkan Faisal itu. Moeldoko memastikan kondisi kabinet pemerintahan baik-baik saja. Menurut Moeldoko, hal itu tampak dari suasana rapat-rapat di istana. 

"Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh," kata Moeldoko melalui keterangan video, Jumat (19/1).

Moeldoko menyampaikan tidak tampak pengaruh pilpres dalam kabinet Jokowi. Semua menteri bekerja dengan senang hati dan kompak.

Dia justru mempertanyakan klaim Faisal Basri soal 15 menteri siap mundur dari kabinet.

Moeldoko menduga pernyataan itu sengaja digulirkan untuk mengganggu pemerintah. 

"Tujuannya untuk menggoyang ini, menggoyang pemerintah pemerintahan yang sudah baik-baik ini, merongrong dan seterusnya," ujar Moeldoko.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menduga isu 15 menteri mundur itu adalah bagian dari manuver Pemilu 2024. 

Budi mengaku sudah mengecek ke menteri yang dikabarkan akan mundur itu dan semuanya membantah.

"Itu kan opini, orang berpendapat. Satu ekonom berpendapat disampaikan ke media, terus semua orang disuruh percaya. Nanti dulu, faktanya enggak begitu kok. Tapi itu pendapat, opini. 15 menteri mau mundur itu opini, bukan fakta," kata dia, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/1). 

"Karena faktanya saya udah cek satu-satu. Enggak, semua membantah," katanya.

Apa munculnya isu ini terkait dengan pemilu? "Kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu," jawab Budi Arie sambil berpantun.

"Itulah, begitu. Ini dinamika biasa menjelang 14 Februari (hari-H pencoblosan). Ini kan mau masa krusial, biasalah, semua manuver, semua usaha. Boleh aja enggak apa-apa, namanya usaha," tutur dia.

 Menurut Budi isu itu sama sekali tidak benar. ”Karena pemerintahan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin, Kabinet Indonesia Maju tetap solid. Dan saat ini seluruh menteri tetap fokus kerja," katanya.

(cekfakta.com) (tribun network/fik/den/dod)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved