Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekda Takalar Bahas Anak Jokowi

TPD Ganjar-Mahfud Ikut Laporkan Dugaan Kampanye 'Terselubung' Sekda Takalar ke Bawaslu

Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud melayangkan laporan soal kasus Sekda Takalar Muh Hasbi ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-Timur.com
Surat Tugas Laporan TPD Ganjar Mahfud ke Bawaslu Sulsel (kiri), Sekda Takalar Muh Hasbi (Kanan) 

Pada kesempatan tersebut, ada momen tanya jawab bagaiamana nasib PPPK dan tenaga honor ke depannya karena mereka berharap diangkat.

"Sementara menurut data kami masih ada ratusan guru yang belum terangkat PPPK, oleh karena itu kami menyampaikan bahwa soal ini kami menganggap kemampuan daerah minim mengangkat PPPK," katanya

"Maka kami menyampaikan mohon bersabar nanti akan ada kelanjutan pengangkatan cpns sesuai dengan kutipan bapak presiden jokowi di media sosial diumumkan secara resmi bahwa akan dilanjutkan pengangkatan cpns jutaan formasi," sambungnya.

Hasbi mengaku dirinya tidak mengajak untuk memilih salah satu paslon tertentu. Termasuk menyebut nomor angka.

Relawan Garda AMIN Takalar Minta Bawaslu Segera Tindak Pelanggaran Sekda Takalar

Relawan Anies-Muhaimin (AMIN) tergabung di Garda AMIN Takalar menyayangkan tindakan adanya negara (ASN) tidak berlaku netral.

Garda AMIN mendesak Bawaslu Takalar segera memproses pemanggilan kepada ASN tersebut.

Sebelumnya, video berdurasi 1 menit yang viral di media sosial, Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar Muh Hasbi membahas peluang anak Jokowi menang di depan guru-guru.

Kejadian tersebut terjadi di Museum Daerah Balla Lompoa Kabupaten Takalar, Rabu (10/1/2024).

Ketua Garda AMIN Takalar Abdullah Hasan sangat menyesalkan tindakan Sekda Takalar.

"Ini tidak boleh dibiarkan, kami desak Bawaslu Kabupaten Takalar untuk segera memanggil pejabat tersebut untuk dimintai klarifikasi," katanya, Senin (15/1/24).

Ia mengaku, sudah menghubungi Ketua Bawaslu Talalar melalui pesan WhatsApp.

"Beliau berjanji akan segera menindak lanjuti, ini adalah sebuah pelanggaran berat pemilu," ungkapnya.

"Kalau tidak ditindak lanjuti maka sama saja Bawaslu membiarkan kabupaten Takalar ini tidak damai," tambah dia.

Menurutnya, pemilihan presiden (pilpres) saat ini sudah berjalan dengan aman dan kondusif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved