Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Reaksi Mengejutkan Ganjar dan Elite Nasdem Soal Ancaman Pembunuhan Anies Baswedan

Inilah reaksi Ganjar Pranowo dan elite Partai Nasdem soal ancaman pembunuhan kepada Anies Baswedan.

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Da'Coffe Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024). | Berikut tanggapan Ahmah Sahroni, Ganjar Pranowo dan Timnas AMIN terkait ancaman penembakan yang diterima Anies Baswedan saat melakukan Live TikTok. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Inilah reaksi Ganjar Pranowo dan elite Partai Nasdem soal ancaman pembunuhan kepada Anies Baswedan.

Ancaman pembunuhan itu muncul saat Anies Baswedan sedang live Tiktok.

Tiba-tiba ada netizen memberi ancaman penembakan kepada Anies Baswedan.

Sontak publik ramai-ramai menyoroti ancaman penembakan Anies Baswedan itu.

Bendahara Umum DPP Partai NasDem sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni bereaksi.

Tak ketinggalan Ganjar Pranowo turut menanggapi ancaman pembunuhan itu.

Berikut tanggapan Ahmah Sahroni, Ganjar Pranowo, dan Timnas AMIN terkait ancaman penembakan yang diterima Anies Baswedan:

Ahmad Sahroni Minta Polisi Tak Anggap Remeh, Ingatkan Insiden Penembakan di Jepang

Menanggapi adanya ancaman penembakan pada Anies Baswedan, Ahmad Sahroni pun meminta Polri tidak menanggap remeh berbagai ancaman keamanan bagi capres manapun.

Sahroni pun mengingatkan soal insiden penembakan pada seorang politisi Jepang saat sedang berkampanye.

Diketahui insiden penembakan tersebut menimpa mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada 8 Juli 2022.

Shinzo Abe ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang berkampanye di Kota Nara, hingga mengakibatkan ia meninggal dunia.

"Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini. Karena ini ngeri sekali."

"Jadi tetap polisi harus memastikan keamanan para capres cawapres, khususnya di musim-musim kampanye yang mulai memanas seperti saat ini," kata Sahroni, Jumat (12/1/2024).

Sahroni memaklumi jika paslon diserang dengan kritikan, hujatan di media sosial.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved