Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Cak Imin Bantu Naikkan Elektabilitas Anies, Survei AMIN Lewati Ganjar-Mahfud Dekati Prabowo-Gibran

Pengamat menyebut meningkatnya angka survei Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin lantaran adanya peran signifikan dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Editor: Alfian
Tribunnews.com
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menunjukkan nomor urut 1 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Hasil pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3. Tribunnews/Jeprima 

Kemudian Pasangan Ganjar-Mahfud turun dari 22,95 persen menjadi 18,35 persen.

Serta yang belum menentukan pilihan berada di angka 11,80 persen.

3. Indonesia Political Opinion (IPO)

Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres Pilpres 2024 pada Rabu (10/1/2024).

Survei yang dilakukan pada periode 1-7 Januari 2024 tersebut menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengalami peningkatan.

Anies-Muhaimin menyalip elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD atau Ganjar Mahfud di posisi kedua.

Berdasarkan hasil survei IPO, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul pada posisi pertama dengan elektabilitas 42,3 persen.

Disusul pasangan Anies-Cak Imin diposisi kedua dengan elektabilitas 34,5 persen.

Selanjutnya diposisi ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan mengantongi angka elektabilitas 21,5 persen.

Adapun Margin of error penelitian ini sebesar 2.5 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.

Survei ini memiliki sampel berjumlah 1200 responden yang tersebar proporsional di seluruh provinsi di Indonesia.

4. Survei Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres terbarunya, Selasa (2/1/2024).

Hasil survei yang dilakukan pada 11-18 Desember 2023 tersebut menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan angka 41 persen, disusul pasangan Ganjar-Mahfud 27,6 persen, dan Anies-Muhaimin 26,1 persen.

Survei diketahui menggunakan metodologi multi stage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.

Margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

5. Polling Institute

Polling Institute merilis hasil survei terbaru elektabilitas Capres-Cawapres pada Rabu (3/1/2024).

Hasil survei yang digelar periode 26–28 Desember 2023 atau setelah Debat Cawapres yang mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD menempatkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan mengantongi angka 46,2 persen.

Disusul pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 24,6 persen dan elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen.

Survei dilakukan terhadap 1.246 responden yang dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.

6. Indonesia Political Expert (IPE)

Lembaga riset dan survei Indonesia Political Expert (IPE) merilis hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres terbarunya, Selasa (2/1/2024).

Survei dilakukan dalam rentang waktu Agustus 2023-Januari 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.

Hasilnya, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD unggul 33,7 persen, disusul Prabowo-Gibran 31,2 persen, dan Anies-Muhaimin 26,7 persen.

Survei melibatkan 2.400 responden dengan teknik pengambilan sampel metode random purposive.

Jajak pendapat ini memiliki sampling eror sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

7. Lembaga Survei Nasional (LSN)

Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis survei elektabilitas Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024, Kamis (4/1/2024).

Dalam survei yang digelar 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan mengantongi angka 49,5 persen.

Disusul Anies-Muhaimin dengan angka elektabilitas 24,3 persen dan Ganjar-Mahfud yang mengantongi angka elektabilitas 20,5 persen.

Sementara responden yang tidak menjawab sebesar 5,7 persen.

Survei melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi.

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon.

Adapun margin of error survei +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

8. Politika Research and Consulting (PRC)

Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres, Jumat (5/1/2024).

Dalam survei yang dilakukan pada 20-27 Desember 2023 menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan 42,4 persen.

Disusul Anies-Muhaimin di posisi kedua dengan angka elektabilitas 28,0 persen.

Selanjutnya Ganjar-Mahfud di urutan ketiga dengan elektabilitas 21,8 persen.

Dalam survei ini 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi, dengan margin of error +/- 2,7 persen.

9. Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)

Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres dan cawapres pada Selasa (2/1/2024).

Berdasarkan survei yang dilakukan 20-26 Desember 2023, elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi pertama dengan angka 39,4 persen.

Disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen.

Serta paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.

Kemudian yang belum memutuskan sebesar 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.

Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih yakni warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,79 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu Stratified Random Sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved