Cak Imin Bantu Naikkan Elektabilitas Anies, Survei AMIN Lewati Ganjar-Mahfud Dekati Prabowo-Gibran

TRIBUN-TIMUR.COM - Berbagai survei capres terbaru menunjukan jika elektabilitas Anies-Muhaimin merangsek naik bahkan semakin mendekati Prabowo-Gibran dan menyalip Ganjar-Mahfud.

Pengamat menyebut meningkatnya angka survei Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin lantaran adanya peran signifikan dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Beberapa lembaga merilis hasil survei terkini terkait elektabilitas pasangan calon (capres-cawapres) pada Pemilihan Presiden 2024.

Survei menunjukkan bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin Iskandar terus meningkat, bahkan beberapa survei menempatkannya di posisi lebih unggul daripada pasangan Ganjar-Mahfud.

Namun, hasil survei lain menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran tetap memimpin dalam elektabilitas.

Seiring berjalannya waktu, elektabilitas Anies-Muhaimin semakin mendekati pasangan Prabowo-Gibran.

Survei yang dilakukan oleh Median menunjukkan bahwa dalam elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 (Anies-Muhaimin), pasangan ini berhasil menyalip Ganjar-Mahfud dan menempati posisi kedua setelah Prabowo-Gibran.

Sementara itu, survei lain oleh Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin mengalami peningkatan yang signifikan, mendekati elektabilitas Prabowo-Gibran.

Menyikapi tren ini, Juru Bicara Anies-Muhaimin, Fauzan Fuadi, mengungkapkan bahwa kenaikan elektabilitas mereka sudah diprediksi.

Pasangan ini terus memainkan peran masing-masing dengan baik dalam meraih dukungan positif dari masyarakat menjelang Pemilihan Presiden pada 14 Februari mendatang.

“Keduanya mampu merebut hati masyarakat, termasuk juga kalangan muda yang ingin adanya gerakan perubahan di Indonesia,” kata Fauzan, Jumat (12/1/2024).

Selain itu, inovasi kampanye melalu media sosial pun disebut efektif dalam mendongkrak elektabilitas.

“Anies dan Gus Imin juga tampil segar penuh inovasi di media sosial,” ujarnya.

Terpisah peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Firman Noor menilai kenaikan elektabilitas AMIN akibat adanya diversifikasi dari basis pendukung tradisional Anies Baswedan.

Firman mengatakan keputusan Anies meminang Muhaimin jadi Cawapres merupakan bagian cara memperluas basis suara.