Pilpres 2024
Jabatan Khofifah di Tim Prabowo- Gibran, Anies Baswedan Makin Optimis Menang di Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa ditunjuk sebagai dewan pengarah sekaligus juru kampanye nasional (Jurkamnas) untuk pemenangan Prabowo-Gibran.
Bahkan, Khofifah juga sudah menghubungi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid bahwa ia siap bergabung masuk di Jurkamnas.
"Hari ini saya kontak Mas Nusron, sekretaris TKN saya menyampaikan saya sudah pulang umrah. Sesuai janji saya saya siap untuk masuk dalam TKN," ucapnya.
Profil Khofifah
Khofifah memulai karier sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Taruna, Surabaya pada tahun 1989.
Pada tahun 1991 ia mulai terjun ke dunia politik dengan menjadi caleg DPR dari Partai Pembangunan Pembangunan.
Ia pun akhirnya terpilih sebagai anggota DPR dari PPP periode 1992-1998.
Khofifah termasuk salah satu anggota dewan termuda ketika itu dan masih berusia 27 tahun, sebagai pimpinan fraksi PPP sekaligus menjabat sebagai pimpinan komisi.
Kemudian, pasca Orde Baru, Khofifah keluar dari PPP dan hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang digagas Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Bahkan, saat KH Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden, Khofifah ditunjuk sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN.
Namun, sayangnya tidak lama kemudian Gus Dur dilengserkan dan posisi Khofifah digantikan orang lain.
Tak berhenti sampai di situ, karier politiknya terus berlanjut ketika dia maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jatim 2008.
Sempat gagal, di tahun itu, Khofifah tak patah arang dan kembali maju kembali dalam Pilgub Jawa Timur 2013-2018, tapi gagal lagi.
Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden untuk periode kedua, membawanya kembali ke kabinet. Khofifah ditunjuk menjadi Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014-2019).
Hanya saja, ia kemudian mengundurkan diri pada Januari 2018 demi bisa mencalonan diri ketiga kalinya sebagai calon gubernur Jawa Timur 2018.
Berbeda dengan dua pilkada sebelumnya, Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak kali ini berhasil keluar sebagai pemenang.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.