Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peluru Nyasar

Pilu Nenek 61 Tahun Kena Peluru Nyasar Saat Tidur Pulas di Rumah Makassar

Naisa Daeng Asse nenek 61 terkena peluru nyasar saat sedang tertidur nyenyak di rumah di Kota Makassar

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun Timur
Muh Tahir (64) suami Naisa saat ditemui di rumahnya di Lorong 3, Jl AR Dg Ngunjung, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu (10/1/2024) sore. 

"Jadi sampai pukul 17.00 Wita, sudah ada perintah dari Kapolrestabes dirujuk ke Bhayangkara, langsung dikerja," terangnya.

Di Bhayangkara malamnya langsung dikerja sekitar pukul 21.10 Wita mulai.

Setelah proyektil peluru berwarna kuningan itu dikeluarkan, Tahir mengaku melihat bentuknya lewat foto kamera ponsel Polisi.

"Proyektilnya, kalau kami sendiri belum lihat. Nanti setelah di kamar perawatan, kira-kira dua malam setelah dirawat Kapolsek datang memperlihatkan proyektil di handphonenya," ucap Tahir.

"Pak ini peluru yang diangkat, begini modelnya. Agak kekuning-kuningan. Bundar," bebernya.

Saat ini, kondisi Naisa kata Tahir, sudah dimintai pulang lantaran batas tanggungan BPJS.

"Sekarang dia sudah diminta pulang, karena anak saya di sana BPJSnya cuma tiga hari," tuturnya.

Meski sebenarnya, Tahir berharap agar sang istri tetap dirawat hingga dipastikan pulih total.

Terpisah penyidik Reskrim Polrestabes Makassar, terus mendalami siapa pemilik senjata yang memuntahkan peluru nyasar itu.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan bekerja sama dengan Laboratorium Forensik.

Namun, dari segi ulir proyektil yang dimuntahkan senjata kata Devi, senjata tersebut merupakan produksi pabrikan.

Meski demikian, Devi Sujana mengaku, belum bisa menyimpulkan secara pasti jenis senpi pabrikan seperti apa.

Sebab, saat ini Tim Labfor Polri masih memeriksa jenis peluru atau proyektil tersebut.

"Ciri-ciri sementara mungkin kami belum bisa menyampaikan cuman kalau sekilas dari proyektil ini ada bekas ulir, goresan dari laras, kemungkinan besar ini berasal dari senjata pabrikan, bukan rakitan," kata Kompol Devi ditemui di Mapolrestabes Makassar, Selasa kemarin.

"Maksudnya berasal dari pabrik bukan dari buatan rakitan, kalau rakitan kan mulus biasanya. Pabrikan biasa ada mereknya, tapi kita belum bisa menyimpulkan yah," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved