Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peluru Nyasar

Fakta Terbaru Peluru Nyasar Lukai Nenek di Makassar, Kota Daeng Tidak Aman

Berikut sejumlah fakta-fakta terbaru kasus peluru nyasar yang melukai Naisa Dg Asse di Kota Makassar

|
Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun-Timur.com
Korban peluru nyasar Naisa Daeng Asse (61) dan hasil rotgen peluru yang bersarang di pahanya saat ditemui di rumahnya, di Lorong 3, Jl AR Dg Ngunjung, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (11/1/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berikut sejumlah fakta-fakta terbaru kasus peluru nyasar di Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Korban dilaporkan bernama Naisa Daeng Asse nenek berusia 61 tahun.

Kejadian nahas itu terjadi saat korban tidur lelap di ruang tamu rumahnya di Jl AR Dg Ngunjung, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (7/1/2024).

Tiba-tiba korban merasakan sakit.

Darah bercucuran.

Ternyata sebuah peluru menembus pahanya.

Hingga kini rasa sakit itu belum hilang.

Padahal ibu enam orang anak ini menjalani operasi di RS Bhayangkara.

Saat ini, Naisa pun sudah berada di rumahnya untuk menjalani rawat jalan.

Ditemui di rumahnya, Naisa menceritakan detik-detik peluru nyasar menembus seng dan plafon rumahnya pada Minggu (7/1/2024) dini hari.

Saat itu, kata Naisa, dirinya yang tertidur di samping sang suami M Tahir (64) tiba-tiba mendengar bunyi benda jatuh dari atas seng.

Saa menembus plafon rumahnya, ia mengaku melihat cahaya sepintas sebelum merasakan sakit di pahanya.

"Menyala (waktu peluru tembus masuk). Itu langsung meledak dan langsung ta angkat ka. (Suara ledakan) besar bilang apa itu," kata Naisa ditemui, Kamis (11/1/2024) sore.

"Pertama kena paha (peluru nyasar) dari atas, saya langsung dengar suara jatuh plak," sambungnya.

Saat terkena, Naisa langsung merasakan panas. Saat itu ia belum mengetahui kalau ada peluru yang sudah bersarang di pahanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved