Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Surat Suara Rusak

Lebih 200 Ribu Surat Suara Pemilu 2024 di Sulsel Rusak

Ada sekitar 200 ribu logistik pemilu dilaporkan tidak layak digunakan. Selain surat suara, beberapa logistik pemilu seperti kotak suara, rusak.

|
Editor: Sakinah Sudin
TribunGowa.com/ Sayyid Zulfadli
Ilustrasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, mengecek dan pelipatan sampul surat suara untuk Pilpres dan DPD di gudang logistik KPU Gowa Jl Poros Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (9/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap temuan signifikan terkait rusaknya sejumlah logistik pemilu di beberapa daerah.

Komisioner Bawaslu Sulsel, Samsuar Saleh menuturkan bahwa dalam proses pendistribusian logistik pemilu, banyak item logistik mengalami kerusakan, baik surat suara capres-cawapres maupun calon DPD RI Dapil Sulsel.

Selain surat suara, beberapa logistik pemilu seperti kotak suara, dilaporkan rusak selama pendistribusian.

"Kami telah mendapat laporan dari sejumlah Bawaslu Kabupaten/Kota terkait banyaknya surat suara yang rusak dan bahkan ada yang kurang," kata Samsuar Saleh ketika ditemui di Kantor Bawaslu Sulsel, Rabu (10/1/2024).

Kabupaten Pangkep tercatat ada 362 lembar yang rusak, Gowa 104, Jeneponto 161, Takalar 35, Luwu Timur 77, Sinjai 58 surat suara, Bantaeng 964, dan kabupaten lainnya.

Samsuar menjelaskan, 200 ribu lebih surat suara rusak saat percetakan di Makassar.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil pengawasan logistik pemilu di 24 kabupaten/kota.

Kendati demikian, Bawaslu Sulsel telah berkoordinasi dengan KPU untuk segera mengganti logistik pemilu yang rusak dan meminimalkan dampaknya terhadap proses pemilihan.

"Hasil temuan surat suara itu banyak rusak saat percetakan di Makassar. Misalnya yang divetak Fajar Grafika 200 ribu. Kurang bagus hasil cetakannya. KPU RI sudah melakukan komunikasi dan akan dicetaknulang," singkatnya.

Sementara itu, anggota KPU Sulsel Divisi Logistik, Marzuki Kadir menyebut, ada 13.096.888 kertas surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota di Sulsel, untuk pemilu 2024 dicetak di Kota Makassar.

Perusahaan yang menangani percetakan tersebut yakni PT Fajar Grafika dan PT Adi Perkasa.

"Jumlah surat suara yang dicetak di Makassar itu, ditangani PT Adi Perkasa berjumlah 7.308.990 lembar, sedangkan PT Fajar Grafika sekitar 5.787.898 lembar," kata Marzuki.

Dia melangatakan, proses percetakan di Makassar khusus untuk DPR RI dan DPRD Provinsi serta Kabupaten dan Kota.

Sedangkan kertas suara untuk DPD RI dan Presiden dicetak di daerah lain, yang dipercayakan oleh KPU RI.

Sementara, sebagian kertas suara telah disalurkan ke 24 kabupaten dan kota.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved