Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Surat Suara Rusak

KPU Sulsel: Jumlah Surat Suara Rusak Terus Bertambah

Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel, Marzuki Kadir mengatakan, ada kekhawatiran terkait peningkatan jumlah surat suara rusak. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID ZULFADLI
Ketua KPU Gowa, Fitra Syahdanul memperlihatkan surat suara rusak di Gudang Logistik Jl Poros Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (9/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah surat suara rusak di 24 kabupaten di Sulsel terus bertambah.

Data dihimpun Tribun Timur, sudah ada 200 ribu surat suara rusak.

Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel, Marzuki Kadir mengatakan, ada kekhawatiran terkait peningkatan jumlah surat suara rusak. 

Belum lagi jumlah surat suara masih kurang diterima KPU.

Bahkan hampir semua kabupaten di Sulsel melaporkan masalah surat suara yang rusak.

"Kami belum bisa sampaikan rinciannya karena bergerak terus," kata Marzuki Kadir, Rabu (10/1/2024).

Alasan lainnya, masih banyak KPU kabupaten/kota yang belum menerima surat suara karena persoalan keterlambatan pengiriman.

"Kita akan rekap pada 15 Januari. Soal kerusakan ada memang laporannya tetapi bergerak terus. Yang pasti ada 200 ribu lebih surat suara tak layak," tandasnya.

Sementara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan percetakan surat suara di Makassar

Keputusan ini diambil setelah Bawaslu menemukan adanya cacat serius sebagian surat suara yang dicetak di Makassar.

Ada 200 ribu surat suara ditemukan rusak yang dicetak di Makassar.

Anggota Bawaslu Sulsel, Samsuar Saleh mengatakan, kondisi ini merugikan integritas pemilihan.

Tak hanya itu, meningkatkan risiko kontroversi selama proses pemungutan suara.

"Kami sudah meminta KPU dan Polri bersepakat menghentikan percetakan surat suara di Makassar. Hasil pencetakannya kurang bagus," ujar Samsuar Saleh, Rabu (10/1/2024).

Pihak KPU Sulsel diminta menyusun rencana darurat dalam mengatasi kekurangan surat suara yang rusak.

Berikut Produksi surat suara dicetak di Makassar:

PT Fajar Grafika

1. Luwu Utara 739.155

2. Luwu Timur 673. 958.

3. Luwu 826.625

4. Tana Toraja 608.598

5. Toraja Utara 546.857

6. Palopo 402.805

7. Barru 431.702

8. Maros 855.711

9. Takalar 702.487.

Total: (5.787.898).

PT Adi Perkasa

1. Selayar 315.248

2. Pangkep 770.423

3. Enrekang 522.208

4. Sidrap 712.999

5. Pinrang 910.269

6. Parepare 340.045

7. Bulukumba 1.048.343

8. Kota Makassar 2.689.445

Total: (7.308.990).

Jumlah total diproduksi di Makassar: 13.096.888 Kertas Suara.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved